Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan ada 1.700 jenis pelatihan yang ditawarkan melalui program kartu prakerja dari 165 lembaga pelatihan berbeda. Dalam jumlah itu, Jokowi mengungkap ada lima program pelatihan yang paling diminati oleh peserta kartu prakerja.
Pertama, kata Jokowi, adalah pelatihan di bidang pemasaran online. Menurut dia, pemasaran online memang sedang banyak dibutuhkan di era digital seperti saat ini.
Baca Juga
"Pemasaran online yang pertama, banyak sekali peminatnya dan memang pasar menghendaki itu, kantor-kantor perbankan industri semuanya menghendaki itu," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada peserta Kartu Prakerja, seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (17/3/2021).
Advertisement
"Yang pengen jadi wirausahawan juga menghendaki itu karena memang zamannya adalah zaman digital," sambungnya.
Kedua, pelatihan di bidang food and beverage atau urusan makanan dan minum. Jokowi menilai bidang ini memang menjanjikan untuk para peserta kartu prakerja yang ingin membuka usaha di bidang makanan dan minuman.
"Ini juga kedepan yang banyak menjanjikan baik untuk wirausaha maupun untuk bekerja karena ke depan ini yang paling menjanjikan itu urusan pangan yang kedua urusan energi. Nah, ini masuk ke urusan pangan, food and beverage," jelasnya.
Adapun bidang pelatihan ketiga paling diminati yakni, yang berkaitan dengan IT, khususnya program web. Keempat, pelatihan yang berkaiyan dengan urusan perkantoran.
"Yang keempat ini yang juga banyak dibutuhkan di dunia kerja urusan perkantoran. Pelatihan yang berkaitan dengan urusan perkantoran. Ini banyak peminatnya karena memang pasar industri kantor-kantor memerlukan pelatihan ini," ujar Jokowi.
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kewirausahaan
Terakhir, pelatihan yang berkaitan dengan kewirausahaan atau enterpreneurship. Dia menuturkan pelatihan ini paling diminati karena banyak anak-anak muda yang ingin memulai masuk ke dunia usaha.
Jokowi menyebut pelatihan-pelatihan tersebut memang sangat diperlukan bagi masyarakat yang ingin belajar untuk membuka lapangan usaha. Bahkan, dia pun memulai usaha dengan mengikuti pelatihan.
"Saya memulai usaha dulu dari nol juga dimulai dari ikut pelatihan. Ikut pelatihan. Dulu seminggu tapi kalau ini kan sekarang udah zamannya jaman digital seperti ini, bisa belajar online. Itu akan lebih mempercepat," tutur Jokowi.
Advertisement