Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan semua tempat ibadah di Ibu Kota mendapatkan bantuan dana operasional tempat ibadah (BOTI) dari Pemprov DKI.
Kata dia, besaran dana operasional yang diterima oleh setiap tempat ibadah bervariatif.
"Kita membantu semua rumah ibadah, semua agama dalam program BOTI, nilainya Rp 2 juta per bulan untuk tempat ibadah besar seperti masjid dan Rp 1 juta untuk tempat ibadah yang kecil," kata Anies saat Pengukuhan Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2021).Â
Advertisement
Selain itu, para pekerja agama di rumah ibadah tersebut juga mendapat bantuan sebesar Rp 500 ribu. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengharapkan hal tersebut dapat menjadi pendukung kegiatan keagamaan.Â
"Dan kita ingin semua merasakan kesetaraan dalam beribadah di Jakarta," ucapnya.Â
Selain itu, Anies juga mengharapkan agar banyak masjid di Jakarta yang menerapkan ramah lingkungan. Seperti halnya pemanfaatan air bekas wudhu dapat digunakan untuk menyiram tanaman.Â
"Pemanfaatan air di Jakarta merupakan salah satu barang yang ada unsur kelangkaannya. Apalagi di tempat yang air bersihnya terbatas, sehingga ini perlu ada solusi. Dan kami di DKI sudah menyiapkan panduannya, dan kami siap berkolaborasi lebih lanjut," papar dia.Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Apresiasi Bantuan Rp 100 Miliar Pertahun
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla atau JK mendukung adanya kolaborasi kedua belah pihak yakni antara Pemprov DKI dan DMI DKI Jakarta.Â
Kata dia, para pengurus masjid harus ikut serta dalam pembuatan solusi bersama, salah satunya terkait maslah lingkungan.
"Insyaallah, nanti bisa menjadi tempat rujukan bagi masyarakat di sekitar masjid di dalam mengelola lingkungan dengan baik, karena salah satu masalah yang kita hadapi di Jakarta adalah masalah lingkungan hidup," ucap JK.Â
Selain itu, JK juga mengapresiasi kebijakan Anies yang memberikan bantuan dana operasional tengah ibadah.Â
"Jadi Rp 100 miliar setahun diberikan hanya untuk membantu masjid, membantu imam, membantu pengelolaan majid dan sampai marbot masjid dibantu agar terjadi kelancaran," jelas dia.Â
Advertisement