Sukses

Ini 25 Kelurahan di Jakarta Tertinggi Tangani Kasus Aktif Covid-19

Ada penambahan 1.330 kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta pada Rabu 17 Maret 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, ada penambahan 1.330 kasus positif Covid-19 pada Rabu 17 Maret 2021. Dengan demikian, jumlah kumulatif kasus Corona di Jakarta menjadi 363.700.

"Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 5.943 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," ucap Dwi dalam keterangan pers yang diterima Kamis (18/3/2021).

Dia menyebut, 351.680 orang dinyatakan telah sembuh Covid-19 dengan tingkat kesembuhan 96,7 persen. Kemudian 6.077orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.

Kemudian positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 di Jakarta bertambah. Berdasarkan standar dari lembaga kesehatan dunia (WHO), tidak lebih dari 5 persen.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,2 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2 persen," ucap Dwi.

Sementara itu, berdasarkan website corona.jakarta.go.id pada Kamis (18/3/2021) terdapat 25 kelurahan dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi di Jakarta. Berdasarkan data tersebut Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur menangani kasus tertinggi yakni 188 orang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Daftar kasus aktif di 25 kelurahan

Berikut daftar 25 kelurahan dengan jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta:

1. Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur: 188 kasus

2. Cipedak, Jakarta Selatan: 81 kasus

3. Kebon Kosong, Jakarta Pusat: 71 kasus

4. Sunter Agung, Jakarta Utara: 65 kasus

5. Pondok Kelapa, Jakarta Timur: 58 kasus

6. Ciracas, Jakarta Timur: 55 kasus

7. Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur: 55 kasus

8. Cibubur, Jakarta Timur: 52 kasus

9. Jagakarsa, Jakarta Selatan: 52 kasus

10. Penggilingan, Jakarta Timur: 52 kasus

11. Cijantung, Jakarta Timur: 48 kasus

12. Johar Baru, Jakarta Pusat: 47 kasus

13. Rawasari, Jakarta Pusat: 46 kasus

14. Pulo Gebang, Jakarta Timur: 44 kasus

15. Ciganjur, Jakarta Selatan: 42 kasus

16. Pondok Pinang, Jakarta Selatan: 42 kasus

17. Cilandak Barat, Jakarta Selatan: 41 kasus

18. Lenteng Agung, Jakarta Selatan: 41 kasus

19. Duren Sawit, Jakarta Timur: 40 kasus

20. Lubang Buaya, Jakarta Timur: 40 kasus

21. Pejagalan, Jakarta Utara: 40 kasus

22. Baru, Jakarta Timur: 39 kasus

23. Palmerah, Jakarta Barat: 39 kasus

24. Pademangan Timur, Jakarta Utara: 38 kasus

25. Pejaten Timur, Jakarta Selatan: 38 kasus