Sukses

Viral Aksi Polisi di Papua Gendong Jenazah Korban Kecelakaan dari Dasar Jurang Kali Kutai

Bripka Alex dan beberapa anggota polisi lainnya langsung mengambil tindakan cepat dengan turun menyusuri sungai mengevakuasi korban yang terjatuh ke dalam jurang

Liputan6.com, Papua - Aksi Anggota polisi mengevakuasi sejumlah korban kecelakaan lalu lintas tunggal di sebuah tikungan jembatan jalan viral d media sosial. 

Diketahui, aksi tersebut dilakukan oleh anggota polisi dari Polsek Warmare, Manokwari, Papua Barat, Bripka Alex, yang mengevakuasi korban penumpang mobil terempar ke Kali Kutai, Kamis, 18 Maret 2021. 

Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan Winjaya menjelaskan, kecelakaan itu melibatkan mobil Hilux yang memuat sembilan orang.

"Saat di tikungan jembatan tersebut, kendaraan tersebut terjatuh di jurang sedalam kurang lebih 5 meter ya," kata Dadang kepada Liputan6.com, Jumat (19/3/2021).

Menyaksikan kondisi tersebut, Bripka Alex dan beberapa anggota polisi lainnya langsung mengambil tindakan cepat dengan turun menyusuri sungai mengevakuasi korban yang terjatuh ke dalam jurang. Satu korban yang diselamatkan, terlempar ke seberang sungai Kutai.

"Tindakan pertama itu menolong korban dulu saat dilihat korban berserakan banyak sekali di dalam jurang, beberapa anggota Polsek, dipimpin Kapolsek meluncur ke bawah mencari," kata dia.

Dadang menuturkan, terdapat empat korban tewas dalam kejadian itu. Sementara sisanya luka-luka berat. Dari keterangan yang didapat Dadang, saat itu ada sejumlah korban terlempar ke seberang Kali Kutai. Saat itu, air sungai begitu deras mengalir. Sambil berpegangan di seutas tali tambang, Alex menggendong korban menyeberangi sungai.

"Kalau menunggu tim Puskesmas lokasinya agak jauh karena terpencil. Yang sekarang tersebar ke media adalah saat Brigadir Kepala Alex ini menggendong jenazah korban di TKP," kata dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Korban Dievakuasi ke RS

Menurut Dadang, para korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Pratama Warmare.

"Karena kondisi sudah gelap, dirujuklah yang luka-luka berat ini sebanyak lima orang ini menuju ke RSUD Manokowari demikian juga yang meninggal. Sekarang semua korban masih di RSUD," katanya.

Dadang mengatakan pihaknya begitu mengapresiasi personelnya yang berinisatif menerjang derasnya aliran Kali Kutai demi mengevakuasi para korban.

"Brigadir Kepala Alex memang luar biasa dia nyebrang ke sungai tersebut alirannya deras ya demi panggilan tugas ke manusiaan," tandasnya.