Liputan6.com, Jakarta Apakah kamu tahu tentang kompor briket yang menggunakan biomassa? Yap, kompor itu merupakan salah satu alternatif penganti kompor gas elpiji dengan harga yang terjangkau.
Kompor itu bermanfaat seperti kompor pada umumnya, memasak makanan dan sebagainya. Namun, perbedaannya hanya pada bahan bakarnya. Misalnya, jika kompor gas menggunakan tabung gas dan kompor listrik menggunakan aliran listrik untuk memasak.
Baca Juga
Super Apps BRImo dan Layanan 721 Ribu E-Channel BRI Dipastikan Handal dalam Rangka Natal dan Tahun Baru
BRI Pastikan Kehandalan Super Apps BRImo dan Optimalkan Layanan 721 Ribu E-Channel dalam Rangka Natal dan Tahun Baru
Kontribusi dalam Keberlanjutan Lingkungan, Pertamina Dukung Penuh Festival Ciliwung 2024
Berbeda dengan kompor briket yang menggunakan bahan bakar dari limbah pertanian, tempurung kelapa, sampai kotoran ternak dan hal itu ramah lingkungan.
Advertisement
Nah, energi itu biasa disebut dengan Biomassa. Energi itu merupakan sumber panas yang berasal dari limbah tumbuhan dan hewan.
Briket bernetuk kubus dan terkadang memiliki rongga untuk memudahkan penempatannya dalam kompor dan supaya bisa kemas.
Salah satu jenis briket yang kerap digunakan adalah briket tempurung kepala. Briket ini meruapakan salah satu briket yang banyak diminati masyarakat untuk memasak.
Selain harganya yang terjangkau, memasak menggunakan briket arang dipercaya bisa membuat citarasa masakan terasa lebih lezat dan nikmat.
Perlu diketahui, blok-blok briket biasanya dikemas dalam kota berbentuk kubu. Untuk membuat kemasannya, pabrik briket harus membuat jaring-jaringnya terlebih dahulu.
Untuk penjelasan lainnya, yuk adik-adik yang duduk di Kelas V, gali pengetahuanmu lainnya dengan menonton program Belajar dari Rumah (BdR) setiap hari di TVRI, pukul 10.30-11.00 WIB.
Â
(*)