Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Prof Dr KH Ma’ruf Amin akan membuka Forum Bisnis Digital yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) dan akan menghimpun 300 pengusaha Nahdliyin terkemuka yang berasal dari 25 provinsi, 150 kabupaten kota dan pelaku digital dalam kegiatan Forum Bisnis bertema Go Digital, di Renaissance Resort Life Style 5 Stars Hotel Bali, 26-28 Maret 2021 mendatang.
"Kegiatan ini dilakukan untuk mempertemukan seluruh stakeholder business digital terkemuka nasional, dan Bapak Wakil Presiden Kiai Ma’ruf Amin sudah confirm membuka kegiatan ini," ujar Samsul B Ibrahim, Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua HPN DKI Jakarta.
Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PB NU) Prof Dr KH Saaid Aqil Siradj MA, Pengamat Ekonomi Dr Iman Sugema, M.Ec, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Dr Arif Budimanta, menurut Samsul dipastikan memberikan materi dalam forum bisnis ini.
Advertisement
"Sedangkan Menteri BUMN Erick Thohir selaku Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah masih mengunggu konfirmasi," kata Samsul.
Menurut Samsul B Ibrahim, Forum Bisnis ini akan diisi dengan beberapa kegiatan tematik, dan diberikan fasilitas hotel bintang 5, ruang transaksi bisnis (business dealing lounge), dan pelaku bisnis digital diberikan kesempatan untuk memberikan presentasi mendalam tentang produk digitalnya (In depth product), disediakan venue pameran product pelaku bisnis digital (Digital Booth Promotion), dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
"Semua peserta yang merupakan pelaku bisnis digital dari kalangan Nahdliyin, akan bertemu dan diharapkan terjalin kerja sama untuk menghadapi tantangan global yang makin besar di masa depan," tegas Samsul.
Tujuan kegiatan ini, papar Samsul, adalah untuk memberikan pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah hingga Go Digital, menjalankan program pengembangan bisnis infrastruktur digital, menjalankan program pengembangan bisnis platform dan aplikasi digital dan mendorong mengembangkan bisnis keuangan digital. "Kita sadar, bahwa disatu sisi pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa bagi ekonomi nasional, tetapi di sisi lain mempercepat proses digitalisasi sistem dan bisnis. Pengusaha Nahdliyin akan berada di garda terdepan untuk proses ini dan diharapkan menjadi lokomotif untuk menggerakkan perekonomian nasional," harap Samsul.
"Pandemi Covid-19 juga momentum bagi pengusaha nasional bersatu merapatkan barisan untuk kemashalatan umat," imbuhnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Peluang Usaha Baru
Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Abdul Khalik mengatakan, forum bisnis ini bermaksud mensinergikan kemampuan nasional dan memberikan bantuan bagi pengusaha Nahdliyin untuk melakukan transformasi digital pada proses bisnisnya, sekaligus memberikan peluang usaha baru di bidang digital dalam arti luas, mulai dari infrastruktur digital seperti Vsat, fiber optik, data center, sampai dengan aplikasi seperti chat, market place, video streaming dan banyak lagi.
"Semua upaya tersebut dilakukan dengan mengutamakan produk-produk dan infrastruktur dalam negeri karya anak bangsa dan internet bersih yang sesuai dengan prinsip-prinsip ahlussunah waljamaah sehingga aman digunakan oleh umat," ujar Abdul Khalik.
"Program-program ini menyasar kaum Nahdliyin, yang berarti menyasar setidaknya tiga puluh persen dari populasi Indonesia," imbuh dia.
Â
Advertisement