PDIP Dukung Pemerintah Ubah Lapangan Golf Kemayoran Jadi Hutan Kota

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan) — Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto (Foto: Dok Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, pihaknya mendukung rencana pemerintah mengubah lapangan golf di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi hutan kota.

Hasto mengaku mendapat informasi terkait rencana menyulap lapangan golf di Kemayoran menjadi hutan kota dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Jelang Debat Perdana Pilgub Jakarta, Pengendara Diimbau Hindari Kawasan JIExpo Kemayoran
Berawal dari Iseng-Iseng, Rudy Rustandi Kini Jadi Motor Penggerak Olahraga Darts di Indonesia

"Sehingga masyarakat DKI Jakarta akan memiliki ruang pertemuan di dalam sebuah ruang publik," ujar Hasto di Jakarta Selatan, Minggu (21/3/2021).

Hasto mengatakan, pihaknya mendukung gerakan pemerintah yang membangun ruang dengan atmosfer serta oksigen yang bersih bagi masyarakat. Apalagi bila kemudian hutan kota menghasilkan tanaman berkualitas yang bermanfaat.

Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini langit terlihat bersih akibat berkurangnya pemakaian kendaraa bermotor yang menyebabkan polusi udara.

"Maka bila ditambah dengan gerakan penghijauan serta menjaga lingkungan, langit bersih akan semakin nyata," kata dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto punya ritual khas tiap kunjungan daerah. Apa ya ritual khasnya?

2 dari 2 halaman

GBK

Menurut Hasto, kebijakan membangun hutan kota di lahan golf Kemayoran, atau penghijauan di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta yang sedang dilaksanakan PDIP mengandung semangat nasionalisme.

Hasto bercerita, GBK dibangun dengan konsep serta pemahaman akan nasionalisme serta patriotisme. Sebagai bentuk protes penolakan terhadap olimpiade 1962 di Israel. Sehingga GBK dibangun dengan konsep menggelorakan Games of The New Emerging Forces (Ganefo).

Dengan demikian, GBK dibangun sebagai pusat menumbuhkan nasionalisme serta patriotisme para atlet. Bukan sebagai pusat bisnis, disewakan ke investor untuk membangun gedung beton.

"Jadi untuk membangun ruang publik. Kalau ada ruang publik, warga sejahtera dimana ada ruang warga berdialog," kata Hasto.