Sukses

Kejaksaan Agung Periksa Adik Benny Tjokro Terkait Korupsi Asabri

Kejaksaan Agung (Kejagung) akan memeriksa Franky Tjokrosaputro, adik dari Benny Tjokrosaputro yang merupakan tersangka kasus korupsi PT Asabri.

Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) akan memeriksa Franky Tjokrosaputro, adik dari Benny Tjokrosaputro yang merupakan tersangka kasus korupsi PT Asabri. Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan aset milik Benny Tjokro.

"Pemeriksaannya berkaitan dengan aset," tutur Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin 22 Maret 2021 malam.

Kejagung sendiri baru saja menyita aset tanah kosong milik Benny Tjokro seluas 147 hektare di Cianjur, Jawa Barat terkait dugaan korupsi di PT Asabri itu. Aset tanah tersebut berkaitan dengan perusahaan properti PT Rimo International Lestari, yang salah satu direksinya adalah Franky Tjokosaputro.

Menurut Febrie, pihaknya juga sudah memberangkatkan tiga sampai empat tim untuk melakukan pengecekan aset lainnya di daerah Kalimantan. Hal itu untuk mengetahui asal-usul kepemilikan Mal Matahari di Pontianak.

Selain di Kalimantan, Kejagung sudah memberangkatkan tim ke Mentawai, Sumatera Selatan, untuk mengecek kepemilikan tanah seluas 1.000 hektar. Kemudian ada juga di Boyolali, Solo, dan Semarang.

"Ini terkait dengan aset kepemilikan keluarga atau nominee Benny Tjokro," kata Febrie soal kasus Asabri.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

9 Tersangka

Penyidik telah menetapkan 9 tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Asabri. Sembilan tersangka tersebut adalah Dirut PT Asabri periode 2011-Maret 2016 Mayjen (Purn) Adam Rachmat Damiri, Dirut PT Asabri periode Maret 2016-Juli 2020 Letjen (Purn) Sonny Widjaja, Direktur Keuangan PT Asabri periode Oktober 2008-Juni 2014 Bachtiar Effendi.

Direktur PT Asabri periode 2013-2014 dan 2015-2019 Hari Setiono, Kepala Divisi Investasi PT Asabri Juli 2012-Januari 2017 Ilham W Siregar, Dirut PT Prima Jaringan Lukman Purnomosidi, Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relation Jimmy Sutopo, Dirut PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro, dan Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat. Benny maupun Heru juga merupakan tersangka dalam kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya.