Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menyatakan, saat ini pihaknya masih proses finalisasi mengenai rencana pembelajaran atau sekolah tatap muka di sejumlah sekolah saat pandemi Covid-19. Dia mengatakan, penyelesaian untuk kesiapan pembukaan sekolah diperkirakan pada April 2021.
"Ini sedang kita verifikasi kalau sudah fiks berapa sekolahnya. Setiap wilayah pasti ada," kata Nahdiana saat dihubungi, Selasa (23/3/2021).
Menurut Nahdiana, nantinya pelaksanaan sekolah tatap muka tersebut diikuti dengan sejumlah aturan berdasarkan protokol kesehatan yang ada. Nantinya aturan tersebut akan segera disosialisasikan.
Advertisement
"Durasinya nanti kita agak terbatas, gitu. Nanti itu kita atur, Insya Allah," ucapnya.
Kendati begitu, Nahdiana tidak memungkiri terdapat sejumlah orangtua murid yang masih menolak adanya sekolah tatap muka.
"Karena kita memang akan melayani anak. Artinya orang tua ada yang tidak mengizinkan anaknya, kita juga layani," jelas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Wagub DKI: Sekitar 50 Sekolah Akan Uji Coba Belajar Tatap Muka
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, Dinas Pendidikan akan segera mengumumkan rencana uji coba sekolah tatap muka saat pelaksanaan PPKM mikro. Uji coba tersebut akan dilakukan secara bertahap di beberapa sekolahan.
"Ya mungkin sampai 50-60, paling banyak 100 sekolah yang akan kita uji cobakan dalam 2 bulan ke depan," kata Riza di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/3/2021).
Dia mengatakan, nantinya pihaknya juga akan terus melakukan evaluasi terkait pelaksanaan uji coba tersebut. Kendati begitu, nantinya ada sejumlah batasan dan aturan yang harus dijalankan oleh sekolah di Ibu Kota.
"Pada waktunya kita akan launching uji coba terbatas tatap muka secara offline dengan campuran antara offline dan online, tentunya dengan batasan tidak lebih dari 50 persen di beberapa sekolah dari SD-SMA, kita akan uji cobakan di seluruh Jakarta," kata dia.
Advertisement