Kapolda Metro: Ada ETLE, Indeks Tertib Lalu Lintas Diharap Makin Baik

100 Kamera ETLE Ditargetkan Terpasang di Jalan Utama Jakarta — Kamera Closed Circuit Television (CCTV) terpasang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (23/1/2021). Saat ini Jakarta sudah memiliki 53 kamera ETLE yang tersebar di beberapa wilayah ibu kota. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) berlaku di 12 Polda. Salah satunya yakni Polda Metro Jaya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, kehadiran ETLE diharapkan mendisipliskan masyarakat dalam berlalu lintas.

"Jakarta menjadi pelopor ETLE nasional. Kami berharap dengan adanya ETLE ini, indeks ketertiban berlalu lintas masyarakat di Jakarta semakin membaik," kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa (23/3/2021).

Menurut catatan Ditlantas Polda Metro Jaya terjadi penurunan pelanggaran lalu lintas di kawasan yang terpasang kamera ETLE.

"Dari tahun 2019-2020 sepanjang Sudirman-Thamrin rata-rata turun sebanyak 64 persen pelanggaran lalu lintas," ujar dia.

Karena itu, Fadil berharap pemasangan kamera ETLE diperbanyak. Ke depan, Ditlantas Polda Metro Jaya mengusulkan pemasangan kamera ETLE di 60 ruas jalan pada 2021. Hal ini pun telah disampaikan kepada Pemerintah DKI Jakarta.

Fadil menyadari Polri tidak bisa berdiri sendiri dalam melakukan penegakan lalu lintas menggunakan ETLE. Menurut dia, semua pihak harus saling berkolaborasi. Terutama dalam pihak hal dukungan anggaran.

Fadil juga meminta ETLE tidak hanya diterapkan di Jakarta tapi juga di daerah penyanggah seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Semoga berpartisipasi membangun kamera ETLE yang ada di kabupaten masing-masing," ujar Fadil.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Electronic Law Traffic Enforcement (ETLE) alias tilang elektronik akan diterapkan secara nasional. Korlantas Polri akan meresmikannya pada 23 Maret 2021.

2 dari 2 halaman

Wagub DKI Sambut Baik

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menyambut baik dan mendukung penegakan hukum di bidang lalu lintas menggunakan sistem ETLE.

"Kami akan mendukung sepenuhnya pembiayaan dari kegiatan ini lebih jauh dan lebih penting agar masyarakat melalui program ini lebih tertib dan taat lebih patuh berlalu lintas dan pada akhirnya menyebabkan bahwa angka kecelakaan menurun," ujar dia.

Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Asri Agung meyakini ETLE mampu meningkatkan kedisplinan masyarakat saat berkendara.

"Bagi masyarakat dan pengguna lalu lintas jalan tentu ini akan memberikan kenyamanan dan tingkat kedisiplinan akan lebih baik lagi," tandas dia.