Sukses

Polisi Sebut Rumah Mewah di Kebon Jeruk Tak Pernah Disewakan

Menurut keterangan pihak kepolisian, rumah tersebut sudah lama dibiarkan dalam keadaan kosong dan tidak pernah disewakan atau dikontrakkan.

Liputan6.com, Jakarta Polisi terus menggali informasi untuk mengungkap kasus pencurian rumah mewah di Jalan Kedoya Alkamal Blok A15/27 Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kondisi rumah pascapencurian diabadikan oleh pemilik rumah dan rekaman videonya kemudian viral di media sosial.

Menurut keterangan pihak kepolisian, rumah tersebut sudah lama dibiarkan dalam keadaan kosong dan tidak pernah disewakan atau dikontrakkan. Polisi telah memeriksa tiga orang yang menjadi ahli waris dari rumah mewah tersebut.

"Kebetulan pemilik rumah tersebut memang orangtuanya sudah meninggal. Ada tiga ahli waris, sampai dengan saat ini ketiga ahli warisnya tidak merasa pernah mengontrakkan rumah itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (23/3/2021).

Dia menyampaikan, sejauh ini sudah lima orang terduga pelaku yang diamankan, yakni S (47), ES (50), W (33), K (50), S (58). Dari hasil pemeriksaan kepada terduga pelaku, mereka diperintah oleh seseorang untuk mempreteli seisi rumah.

Yusri membagi peran kelima orang terduga pelaku. Tiga orang adalah kuli bangunan yang membabat habis seisi ruangan. Sedangkan dua lainnya yang menyuruh dan yang mendapat orderan dari seeorang untuk membongkar rumah mewah tersebut.

"Orang yang kita sebut sebagai aktor utama ini yang sedang dikejar. Mudah-mudahan secepatnya kita bisa mendapatkan aktor utama," tandas Yusri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ruangan Kosong Melompong

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan rumah mewah di Kedoya, Jakarta Barat hancur berantakan viral di media sosial.

Dalam rekaman video berdurasi 1 menit itu, perekam video memperlihatkan pemandangan di tiap ruangan yang kosong melompong dan kondisinya berantakan dan hancur.

Salah satu yang paling mencolok adalah pada bagian lantai sudah tidak terpasang ubin. Sang perekam terlihat menumpahkan amarah sambil terus mengabadikan situasi di dalam rumah dengan telepon genggam.

"Ini udah berani mati ini, ini udah berani mati. Ini udah berani mati ini beneran ini," suara pria yang terdengar di dalam video seperti dikutip, Senin (22/3/2021).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.