Menengok 3 Aktivitas Jokowi Saat Kunker ke Kota Ambon Maluku

Pada kunkernya kali ini, Jokowi meresmikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr J Leimena, Kota Ambon, yang merupakan RSUP pertama di kawasan Indonesia Timur.

"Ground breaking di tahun 2017 pada hari ini telah kita lihat telah selesai Rumah Sakit dr Johannes leimana Ambon, kita harapkan ini akan memberikan layanan kesehatan yang prima untuk masyarakat di Indonesia bagian timur, utamanya di Maluku dan lebih khusus lagi untuk kota Ambon," kata Jokowi dalam siaran video Setkab, Kamis (25/3/2021).

Jokowi berharap, dengan adanya RSUP dr Johannes, kesehatan masyarakat di Indonesia timur bisa terlayani dengan lebih baik.

"Ini adalah rumah sakit yang sangat besar, sehingga kita harapkan Indonesia bagian timur bisa dilayani di Rumah Sakit dr Johannes Leimena," ujar Jokowi.

Jokowi juga meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang berlokasi di kediaman Raja Hitu, Kabupaten Maluku Tengah. Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan terima kasih karena vaksinasi di sana berjalan lancar.

"Saya melihat proses vaksinasi di sini alhamdulilah berjalan lancar. Saya lihat tata kelola manajemennya juga rapi bagus, dan kita harapkan ini terus dilakukan sampai nanti sesuai dengan target yang telah kita berikan," kata Jokowi di Maluku Tengah, Kamis (25/3/2021).

Jokowi menyebut herd immunity bisa terbentuk bila 70 persen masyarakat sudah divaksin.

"Kalau 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksin sudah disuntik, nanti akan terjadi kekebalan komunal, yang namanya Covid mau datang bisa mental dan tidak menularkan dari orang ke orang dari warga ke warga bisa kita hentikan," ucap Jokowi.

Dia mengakui vaksinasi masih panjang. Namun, dia menargetkan pada akhir 2021, vaksinasi di Tanah Air bisa mencapai target.

Agenda lainnya, Jokowi juga melakukan dialog dengan para nelayan di Maluku untuk mengetahui situasi yang dihadapi mereka di kala pandemi Covid-19.

Dialog tersebut berlangsung di Dermaga Huseka’a Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Kamis (25/3/2021).

"Saya ingin mendengar situasi dan urusan yang berkaitan dengan perikanan dan nelayan. Di saat pandemi seperti ini apakah ada kesulitan atau tidak?" tanya Jokowi kepada para nelayan.

Sebanyak 16 nelayan yang mewakili para nelayan di Kabupaten Maluku yang hadir pada kesempatan tersebut dan mengutarakan pendapat serta kebutuhan mereka.

Salah seorang nelayan menjelaskan, selama pandemi berlangsung, mereka masih bisa terus melaut dengan penerapan protokol kesehatan.

Meski masih bisa melaut, dia mengutarakan nelayan setempat memerlukan alat tangkap ikan.

"Masyarakat (nelayan) di sini lagi kekurangan dalam hal alat penangkapan, rumpon masih kurang," tutur dia ke Jokowi.

Selepas berdialog dengan para nelayan, Presiden mengatakan akan segera membelikan alat bantu tangkap tersebut. Selain itu, Kepala Negara juga memberikan bantuan tambahan modal bagi para nelayan tersebut.

"Tadi yang mau dibeli rumpon tadi, segera besok diberi. Saya nanti cek sudah dibelikan belum," ucap Jokowi.