Polri Terima Kunjungan Polisi Federal Australia, Apa yang Dibahas?

20170206-Australia Sita 1,4 Ton Kokain dari Dalam Kapal Pesiar-Sydney — Polisi federal Australia mengawasi sebuah yacht yang membawa 1,4 ton kokain di Sydney, Senin (6/2). Kokain senilai US$ 312 juta (setara Rp 4,1 triliun) itu disita dari yacht Elakha di South Coast, New South Wales. (STR/Australian Federal Police/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menerima kunjungan perwakilan Australian Federal Police (AFP) atau Polisi Federal Australia di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Kedua instansi kepolisian antar-negara itu membahas peningkatan hubungan kerja sama.

Agus menyampaikan, untuk saat ini prioritas Polri ada pada penanganan dampak pandemi virus Corona atau Covid-19. Meski begitu, dia berharap hubungan Polri dengan AFP dapat ditingkatkan, khususnya pada penanganan kejahatan transnasional.

"Saya setuju dengan hubungan kerja sama antara Polri dan AFP ini. Yang terpenting adalah selama sama-sama menguntungkan bagi kepentingan masing-masing negara," tutur Agus dalam keterangannya, Kamis (25/3/2021).

Kehadiran AFP diwakilkan oleh Detective Superintendent David Dalton dan Federal Agent Michael McKay.

Selain dalam rangka pertemuan pertama dengan pejabat baru posisi Kabareskrim Polri, pembahasan kinerja bersama juga menjadi fokus pembahasan dalam agenda tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tim Khusus Bareskrim Polri telah menetapkan mantan Kepala biro Korwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Pol Prasetijo Utomo sebagai tersangka kasus pemalsuan surat untuk Djoko Tjandra.

2 dari 2 halaman

Bentuk Kerjasama AFP dengan Indonesia

Terlebih, AFP mempunyai sejarah panjang bekerja sama dengan Indonesia dalam memerangi penyelundupan dan perdagangan orang, kejahatan siber, eksploitasi seksual anak, narkotika, dan korupsi di wilayah Australia, Indonesia, dan negara ASEAN lainnya.

Bareskrim Polri Ungkap Kasus TPPU Hasil Peredaran Narkoba dengan Barang Bukti Senilai Rp221 Miliar