Sukses

Gerakkan Ekonomi Umat, Syauqi Maruf Amin Inisiasi Kerja Sama 17 Pesantren di Jatim

Dia menilai, ekonomi umat bisa berjalan efektif saat dimulai dari pesantren, baik pada level mikro hingga proses bisnis yang jangkaunnya luas.

Liputan6.com, Jakarta - Putra Wakil Presiden RI, Syauqi Maruf Amin bersama jajaran pengurus Santri Milenial Centre (SiMaC) bertandang ke Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis 25 Maret 2021.

Silaturahim itu dilakukan untuk membangun kerja sama antara SiMaC dengan jaringan 17 pesantren di seluruh Jawa Timur.

Syauqi Maruf Amin selaku Dewan Pembina SiMaC di hadapan para seluruh pimpinan pesantren mengatakan, dalam membangun ekonomi keumatan pada dasarnya harus berbasis pada pesantren.

Pria yang akrab disapa Gus Oqi ini menjelaskan, ekonomi umat bisa berjalan efektif saat dimulai dari pesantren, baik pada level mikro hingga proses bisnis yang jangkaunnya luas.

Menurut dia, Pondok Pesantren Nurul Jadid adalah salah satu pesantren yang dapat dijadikan patokan bagaimana sebuah pesantren dan jaringannya mengembangkan ekonomi pesantren, santri dan alumninya.

"Salah satunya gairah itu ada di Ponpes nurul jadid. Hanya saja potensi dan kekuatan antar pesantren ini perlu dijahit dan disinergikan sebagai sebuah upaya penguatan ekonomi ummat," kata Gus Oqi, Jumat(26/3/2021).

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH Zuhri Zaini menyambut baik upaya SiMaC membangun kolaborasi dengan simpul pesantren di Jawa Timur.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Ciptakan Ekonomi Mandiri

Kata Kiai Zuhri, sejak sebelum masa kemerdekaan Nahdlatut Tujjar sudah menjadi cita-cita untuk menciptakan sebuah tatanan ekonomi yang mandiri.

"Semangat nahdlatut tujjar memang sudah menjadi cita-cita kami sejak lama untuk menjadikan pesantren mandiri secara ekonomi, sehingga peran pesantren memiliki peran kemasyarakatan," demikian kata Kiai Zuhri.

Acara silaturahim itu juga diakhiri dengan nota kesepahaman membangun kerja sama antara PT Kopi Abah dengan Koperasi Sarekat Bisnis Pesantren yang terdiri dari 17 pesantren di Jawa Timur.

Upaya kerja sama dilakukan dalam hal pengembangan dan distribusi produk SiMaC yakni Kopi Abah.

Selain itu, kedua belah pihak bersepakat saling mendukung dalam membangun sistem informasi terintegrasi. Tujuannya, memaksimalkan berbagai upaya pengembangan platform bisnis di masing-masing pesantren.