Sukses

Polisi Periksa Pengacara Rizieq Shihab soal Temuan Senjata Tajam dalam Mobil Pekan Depan

Polres Metro Jakarta Timur memulangkan AS, sopir salah satu kuasa hukum Rizieq Shihab, Alamsyah Hanafiah. AS diamankan polisi setelah ditemukan dua senjata tajam jenis parang dan badik di mobil yang ia sopiri.

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur memulangkan AS, sopir salah satu kuasa hukum Rizieq Shihab, Alamsyah Hanafiah. AS diamankan polisi setelah ditemukan dua senjata tajam jenis parang dan badik di mobil yang ia sopiri.

Kini, status AS masih sebagai saksi. "Sudah selesai sebagai saksi," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan dikonfirmasi merdeka.com Sabtu (27/3/2021).

Sejauh ini, lanjutnya, AS masih membantah soal kepemilikan dua senjata tajam tersebut. Kemudian, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap Alamsyah, pemilik mobil bernomor polisi B 2049 UBG itu pekan depan.

"Sudah (dipulangkan), karena berdasarkan keterangan sopir, sajamnya bukan miliknya," ujarnya.

"Nanti saudara AH akan kita panggil minggu depan," katanya.

Sebelumnya, sekitar pukul 08.30 Wib ketika mobil Mercy B 2049 UBG yang ditumpangi Alamsyah, hendak diparkirkan oleh sopir di pinggir jalan Sumarno, seberang PN Jakarta Timur.

Namun ,ketika mobil tersebut dihampiri petugas dan dilakukan penggeledahan, barulah ditemukan dua senjata tajam dengan ukuran sekitar 20cm dan 50cm di dalam mobil.

"(Sopir bapak bawa sajam) ooh itu, belum tahu saya," kata Alamsyah di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Untuk Keperluan Sehari-hari?

Kendati demikian, ia membenarkan terkait adanya senjata tajam di dalam mobil miliknya tersebut. Namun, sajam yang ada di dalam mobilnya itu untuk keperluan sehari-hari.

"Oh itu memang ada untuk memotong mangga, ada senjata tajam ada. (Sengaja bawa) oh tidak, itu memang kan persiapan kita kalau kabel-kabel putus dan sebagainya. (jenis sajam) Kalau enggak salah seperti pisau," ujarnya.

"(Sehari-hari) di dalam mobil dari dulu. Kan kemaren kabel, kabel sen itu dia nyala, supaya berhenti kita gunting dulu kabelnya," sambungnya.

Ia mengaku, akan mendatangi Polres Metro Jakarta Timur terkait dengan hal tersebut. "(Mau dirilis Polres) nanti saya ke sana," katanya. 

Reporter : Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka