Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali getarkan wilayah Indonesia hari ini, Sabtu (27/3/2021).
Hingga pukul 20.15 WIB, gempa tersebut terjadi di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara (Sumut), Halmahera Barat, Maluku Utara, dan Pulau Sipora di Provinsi Sumatera Barat.
Gempa pertama di Toba Samosir terjadi pada pukul 15:46:41 WIB dengan magnitudo 5,0.
Advertisement
Satu jam kemudian, gempa getarkan Halmahera Barat. Diguncang gempa magnitudo 5,5, getarannya terasa hingga Tahuna dan Bitung dalam skala 1-II MMI (Modified Mercalli Intensity).
Selanjutnya pada pukul 17:18:05 WIB, gempa sambangi Pulau Sipora, Sumatera Barat dengan kekuatan magnitudo 4,6. Guncangannya dirasakan dalam skala I-II di Tua Pejat dan II-III di Peipei.
Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi terkini terdampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa. Berikut info tiga gempa hari ini selengkapnya dihimpun dari laman resmi BMKG:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Toba Samosir, Sumut
Gempa di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara (Sumut) terjadi pada pukul 15:46:41 WIB dengan magnitudo 5,0.
Sementara, lokasi gempa tercatat pada koordinat titik 2,44 Lintang Selatan (LS) dan 98,96 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 12 km barat laut Toba Samosir, Sumut.
Sedangkan gempa berada di kedalaman 142 kilometer.
Advertisement
Gempa Halmahera Barat
Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Halmahera Barat, Maluku Utara pada pukul 16:46:13 WIB.
BMKG mencatat, gempa berpusat berada di laut dengan kedalaman 110 kilometer.
Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat titik 1,56 LU dan 127,06 BT. Atau lebih tepatnya di 63 km barat laut Halmahera Barat.
Gempa Sipora, Sumbar
Gempa ketiga terjadi Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar. Tepatnya di Pulau Sipora. Gempa terjadi pada pukul 17:18:05 WIB dengan magnitudo 4,6.
Pusat lindu dilaporkan BMKG terjadi di laut dengan kedalaman 46 kilometer.
Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 1,98 LS dan 99,28 BT. Atau tepatnya di 52 km barat laut Pulau Sipora.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.