Sukses

Belum Rampung, Dishub DKI Baru Pasang 500 Pembatas di Jalur Sepeda Permanen

Dishub DKI beralasan, pembangunan jalur sepeda permanen Sudirman-Thamrin lantaran masih dilakukan uji coba.

Liputan6.com, Jakarta - Pengerjaan jalur sepeda permanen di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin belum rampung. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta baru memasang 500 planter box sebagai pembatas jalur sepeda dari target 4.000 buah yang direncanakan.

"Bahwa sekarang ini yang sudah terpasang planter box hanya sekitar 500 planter box," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudi Saptari saat dihubungi, Rabu (31/3/2021).

Menurut dia, lambatnya pengerjaan lantaran masih dilakukannya uji coba jalur sepeda permanen tersebut kepada masyarakat.

Selain itu, Dishub DKI bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih berkoordinasi terkait pelaksanaan jalur sepeda permanen.

"Jadi kita sedang bersama-sama dari kepolisian untuk memberikan pembelajaran dulu nih kepada masyarakat. Jadi mereka terbiasa untuk menggunakan lajur sepeda," terang dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Ditargetkan Rampung Maret 2021

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang membangun jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin.

Jalur sepeda permanen tersebut dibangun sepanjang 11,2 kilometer. Tema jalur tersebut adalah Sabuk Nusantara.

"Jalur sepeda permanen Sudirman-Thamrin bertemakan Sabuk Nusantara dengan representasi pada pot tanaman sebagai proteksi jalur sepeda berbentuk seperti rantai yang saling berkait," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kamis (25/2/2021).

Menurut Syafrin, pembangunan jalur sepeda permanen itu ditargetkan selesai pada Maret 2021 mendatang. Proyek tersebut menelan anggaran sekitar Rp 30 miliar.

"Saat ini sudah dalam proses konstruksi dan kita harapkan selesai bulan Maret, anggarannya sekitar Rp 30 miliar," kata dia.

Selain membangun jalur sepeda, Dishub Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta juga membangun prasasti sepeda di depan gedung Indofood tower, Jalan Sudirman, Jakarta pusat.

"Tujuan pembuatan prasasti, sebagai pengingat, momentum penggunaan sepeda sebagai alat transportasi yang masif digunakan oleh masyarakat pada masa pandemi Covid-19," ucap Syafrin.