Liputan6.com, Jakarta - Belasan aparat Kepolisian menjaga ketat Mabes Polri, Jakarta, Kamis 1 April 2021. Hal ini dilakukan pasca terjadinya insiden teror yang menewaskan satu terduga teroris kemarin.
Pantauan di lokasi pukul 08.00 WIB, para aparat bersiaga di tiap titik gedung utama Mabes Polri. Mereka mengitari tiap tembok, bersiaga di pintu-pintu masuk dan mengenakan stelan lengkap mulai dari helm, rompi, dan senjata laras panjang.
Kepada mereka yang tidak berkepentingan, aparat meminta setiap orang untuk tidak mendekat dan menjauhi areal Mabes Polri. Termasuk media, guna kepentingan mengambil gambar untuk saat ini menurut keterangan aparat di lokasi belum diizinkan dari jarak dekat.
Advertisement
"Belum ada atensi, jangan dulu ambil gambar," kata salah seorang aparat yang berjaga di pos masuk kepada Liputan6.com saat hendak meminta izin mengambil foto, Kamis (1/4/2021).
Walhasil, awak media di lokasi harus mengambil gambar jauh dari seberang jalan raya Trunojoyo. Persis di bawah jalur lintas TransJakarta.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Penyerangan Mabes Polri
Diketahui, sore kemarin, Rabu 31 Maret 2021, insiden baku tembak menewaskan satu perempuan terduga teroris. Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan, ada enam peluru diduga dari senapan air gun yang digunakan pelaku.
"Menembak enam kali, dua kali kepada anggota yang ada di dalam pos. Dua kali yang ada di luar dan (sisanya) menembak lagi kepada anggota yang ada di belakangnya," kata Listyo saat jumpa pers di Mabes Polri Jakarta, Rabu 31 Maret 2021.
Advertisement