Liputan6.com, Jakarta - Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengunjungi kediaman keluarga almarhum Zakiah Aini pelaku penyerangan Markas Besar (Mabes) Polri. Dalam kunjungan ini dia menyampaikan rasa empati dan belasungkawa kepada keluarga.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Jupriono datang didampingi jajarannya sekitar pukul 11.30 WIB dengan membawa sembako.
"Saya selaku, Kapolsek ini warga kita. Kita berempati. Kemudian kita tunjukan juga bahwa kita ini tidak melihatnya kejadiannya tapi karena kepedulian ini warga kita," kata Jupriono ketika ditemui wartawan, Kamis (1/4/2021).
Advertisement
Dia mengatakan pemberian bantuan yang diserahkan kepada pihak keluarga merupakan bentuk empati, sekaligus meringankan beban keluarga.
"Kebetulan kita tadi sedikit bawa oleh-oleh sembako untuk kebutuhan keluarga yang ditinggalkan. Kita Ngobrol soal kejadiannya supaya kita menyarankan untuk bersabar, tabah menerima musibah ini," tuturnya.
Jupriono pun mengimbau agar warga sekitar tetap tenang dan tidak resah. Diapun mengimbau agar keluarga jangan turut diberi stigma negatif atau dikucilkan dari lingkungan masyarakat.
"Untuk warga ya tetap tenang. Kejadiannya sudah ditangani. Tidak perlu resah. Karena kami akan hadir di setiap warga membutuhkan bantuan. Ya, nggak boleh (dikucilkan). Melihatnya harus secara utuh bahwa ini tidak semuanya keluarga kemudian punya perilaku yang sama," terangnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tempatkan Personel Tiap RW
Sementara untuk upaya pencegahan, Polsek Cicaracas pun telah menempatkan sejumlah personil di setiap RW untuk saling berkoordinasi dan memonitor aktivitas warga. Agar kejadian seperti ini tidak kembali terulang.
"Saat ini untuk di Ciracas sudah kita bentuk di setiap RW itu ada petugas polisi yang selalu berkoordinasi dengan RW dan RT sehingga memudahkan menerima informasi-informasi dengan cepat. Itu yang kita harapkan kalau ada perlu bantuan atau ada permasalahan segera diinformasikan kepada kita sehingga kita cepat nanti untuk melakukan penanganannya," imbaunya.
Sebelumnya, Zakiah yang kala itu berpakaian gamis hitam, bercadar dan berkerudung masuk ke area Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (31/3/2021) sore. Dia masuk sembari menodongkan senjata ke petugas.
Pelaku tewas usai dilumpuhkan polisi. Jenazah pelaku langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Saat ini jenazah telah dimakamkan di TPU Pondok Rangon pada Kamis (1/4/2021) dini hari.
Reporter:Â Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka
Advertisement