Polda Metro Jaya Terjunkan 5.590 Personel Amankan Gereja saat Perayaan Jumat Agung

Suasana Mencekam Gereja Katedral Makassar Usai Ledakan Bom — Polisi berjaga di luar gereja setelah ledakan di Makassar (28/3/2021). Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, garis polisi pun telah dibentangkan oleh petugas. Petugas masih bersiaga mengamankan lokasi. (AFP/Indra Abriyanto)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya menerjukan 5.590 personel untuk mengamankan jalannya Ibadah Jumat Agung yang akan berlangsung besok, 2 April 2021. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, ada 883 gereja di Jakarta yang akan melaksanakan ibadah Jumat Agung.

"Jumat Agung besok ini di wilayah hukum Polda Metro Jaya saja ada 833 gereja melaksanakan ibadah dari 13 Polres yang ada. Kekuatan yang kita turunkan sekitar 5.590 personel baik itu polres maupun dari polda nanti dibackup oleh temen-temen TNI juga untuk mengamankan semuanya," katanya kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).

Yusri menambahkan, ada 4 gereja besar yang menjadi prioritas. Yaitu Gereja Katedral, Gereja Immanuel, Gereja HKBP Petoji dan Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus.

"Jadi kita libatkan masing-masing gereja 155 personel. Nanti ada beberapa pengamanan internal gereja tersebut sendiri," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, tim gabungan dari TNI, Polri dan Forkopimda Sidoarjo, Jawa Timur meningkatkan pengamanan gereja untuk mengantisipasi serta menjaga kamtibmas umat Kristiani yang akan merayakan ibadah Paskah pada 2-4 A...

2 dari 2 halaman

Bekerjasama dengan Internal Gereja

Yusri mengatakan, pihaknya bekerja bersama dengan pengamanan internal gereja terkait pelaksanaan ibadah. Kata dia, sudah ada masing-masing gereja mengeluarkan prosedur untuk peribadatan yang harus ditaati oleh para umat.

"Bahkan gereja sudah menyarankan pada umat sebaiknya tidak usah membawa tas biar tidak terlalu lambat lah dalam pemeriksaan," pungkasnya.

Reporter: Genan

Sumber: Merdeka