Liputan6.com, Jakarta Lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) hari ini merilis hasil penelitian yang dilakukannya pada 28 Februari sampai 8 Maret 2021. Salah satunya menyoroti terkait elektabilitas calon presiden pada Pilpres 2024.
Adapun dalam survei yang dilakukan dengan mengambil responden sebanyak 1.064 yang dipilih secara acak tersebut, menempatkan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di posisi pertama dengan raihan 20 persen. Hal ini dalam format pertanyaan semi terbuka.
Baca Juga
Diikuti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 11,2 persen. Lalu ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 9,8 persen. Kemudian ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan raihan 5 persen, di bawahnya ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan raihan 4,8 persen.
Advertisement
"Basuki T Purnama 4,8 persen, AHY 3,5 persen dan Tri Rismaharini 3,1 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas dalam rilis survei secara virtual, Kamis (1/4/2021).
Dalam format tertutup, Prabowo tetap duduk pada posisi pertama sebagai calon presiden pilihan di Pilpres 2024. Angkanya naik 0,8 persen.
"Hanya naik 0,8 persen tak signifikan. Artinya, Prabowo tak bisa menarik pemilih yang tadinya memilih nama nama lain yang dikeluarkan dari semi terbuka menjadi 15 nama tersebut," jelas Abbas.
Dia memandang, kondisi saat ini mirip tahun 2011 atau menjelang Pilpres 2014. Tidak ada suara dominan. Megawati Soekarnoputri teratas. Ketika itu nama Joko Widodo belum muncul. Tetapi faktanya Jokowi bisa terpilih pada 2014.
Dengan hanya elektabilitas 20 persen, Prabowo bakal berat maju dalam Pilpres 2024.
"Pada Maret 2021 ini, dengan elektabilitas hanya 20 Persen, diperkirakan Prabowo akan berat dalam pilpres 2024, bila ia maju," kata Abbas.
Diketahui, survei ini melakukan wawancara secara tatap muka. Selain itu, memiliki margin of error kurang lebih 3,07 persen.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Gerindra Tetap Dorong Prabowo
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, partainya tetap menjagokan Prabowo Subianto untuk Capres 2024.
"Gerindra berharap Pak Prabowo bersedia untuk kita majukan kembali di pemilihan presiden," katanya di DPR, Jakarta, Selasa (23/3/2021).
Gerindra, lanjut dia, belum mengambil keputusan untuk mengusung Prabowo. Muzani bilang, Prabowo tak mau keputusan Capres 2024 diambil secara terburu-buru.
"Tapi internal Gerindra secara bulat dalam rapimnas dalam DPC, bahkan saya kalau keliling dari ranting ke kecamatan se Indonesia pengurus DPD se Indonesia dan kita semua anggota DPR tetap ingin beliau (Prabowo) maju karena data-data kami potensial sekali," tuturnya.
Muzani pun mengklaim, Gerindra adalah partai yang paling banyak dipilih kalangan muda-mudi. Pihaknya terus melakukan strategi agar banyak milenial yang suka dengan Gerindra.
"Kalau diikuti dari survei itu penjelasannya jelas Gerindra adalah partai yang paling banyak dipilih milenial. Jadi dari sisi itu penjelasan kita pendekatan dan treatment sudah benar. Tinggal bagaimana treatment yang sama kita lakukan, kan waktunya masih ada," ucapnya.
Advertisement