Liputan6.com, Jakarta Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis temuan survey Kondisi Ekonomi-Politik satu Tahun Covid-19. Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas menyampaikan bahwa suara pemilih Jokowi atau Pemilih yang menilai kinerja pemerintah positif, akan memilih Ganjar Pranowo sebagai calon kuat capres.
“Suara Jokowi di top of mind, berpindah paling banyak ke Ganjar (18.4%), kemudian Anies (15.2%), dan Ridwan Kamil (13.1%). Prabowo hanya di urutan kelima (9.2%),” kata Sirojuddin, Kamis (1/4/2021).
Baca Juga
Sementara bagi pemilih yang menilai kinerja Jokowi negatif, suara mereka akan meluncur pada Anies Baswedan.
Advertisement
"Ganjar unggul pada pemilih menilai kinerja pemerintah Jokowi positif. Sebaliknya Anies unggul pada pemilih menilai kinerja pemerintah negatif,” bebernya.
Sementara itu, apabila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, mayoritas masyarakat masih akan memilih Jokowi kemudian disusul Prabowo.
"Dalam jawaban spontan, sekitar 44.2% warga belum tahu calon presiden yang mau dipilih. Jokowi mendapat suara terbanyak 15.2%, selanjutnya Prabowo 13.4%, Ganjar 6.1%," kata Sirojuddin dalam rilis daring, Kamis (1/4/2021).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Anies di Posisi Keempat
Selain nama Jokowi, Prabowo dan Ganjar, nama Anies Baswedan berada di posisi ke empat dengan 5.4%, Sementara Sandiaga Uno urutan kelima 3.1%.
Suara Jokowi di Top of Mind dalam pada Maret 2021 ini sementara tersebar dalam simulasi 15 nama terutama ke Prabowo, selanjutnya Ganjar, Anies, Ridwan Kamil, dan Risma,” katanya.
Adapun sebelumnya, hasil survei SMRC menyebut mayoritas masyarakat masih puas dengan kinerja Jokowi atau 77% warga merasa puas. Sementara warga yang kurang atau tidak puas hanya 22.3%.
Advertisement