Dirawat 10 hari, Pria yang Dibakar Hidup-Hidup di Cengkareng Meninggal

Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo menyampaikan,M (40), pria dibakar hidup-hidup meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Cengkareng.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, luka bakar yang diderita M tidak hanya pada bagian luar, tapi juga pada organ bagian dalam. Sehingga menyebabkan kondisi kesehatan memburuk.

Pramono Janji Bangun RSUD Cakung hingga Perbaiki Seluruh Puskesmas di Jakarta
Cek RSUD Waikabubak Sumba Barat, Jokowi Sebut Alkes Bakal Dikirim kalau Gedung Baru Sudah Siap
Sekda Jabar Minta Seluruh RSUD Berikan Pelayanan Cepat dan Prima untuk Masyarakat

"Kami mendapatkan infomasi yang bersangkutan (korban meninggal dunia," kata dia di Jakarta Barat, Jumat (2/4/2021).

Ady menerangkan, M menjalani pengobatan di RSUD Cengkareng selama kurang lebih 10 hari. Ady mengatakan, saat itu luka bakar pada beberapa bagian tubuh sangat serius.

"Kondisi tubuh yang terkelupas luka bakar tersebut, ternyata menimbulkan luka di dalam juga sehingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia," ujar dia.

Sebelumnya, Seorang pria dibakar hidup-hidup sepulang bekerja. Mirisnya, pembakaran ini terjadi di depan rumahnya sendiri.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold menjelaskan, peristiwa ini terjadi di Jalan Bangun Nusa Gang Mushola RT 003 /003, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin, 22 Maret 2021 sekira pukul 23.00 WIB.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Polisi menyelidiki kebakaran kontrakan yang menewaskan 10 orang penghuninya di Jakarta Timur. Tim Puslafor dikerahkan menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

2 dari 2 halaman

Sira Bensin ke Tubuh Korban

Polisi Amankan Jenazah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar — Polisi forensik memeriksa tempat kejadian setelah diduga bom meledak di dekat sebuah gereja di Makassar (28/3/2021). Sembilan orang terluka akibat kejadian tersebut. Empat di antaranya adalah jemaat gereja. (AFP/Indra Abriyanto)

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh istrinya, korban M (40) dihampiri oleh pelaku saat berada di depan rumah.

"Korban baru pulang bekerja, saat itu masih berada di depan rumahnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (30/3/2021).

Arnold tak menjelaskan secara rinci maksud kedatangan pelaku. Menurut dia, saat itu juga pelaku langsung menyiram cairan bensin ke tubuh korban. Tak cuma itu, pelaku juga menyulutkan api pada bagian baju.

"Pelaku menyalakan korek dan disulutkan ke baju korban," ujar dia.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh.

"Korban mengalami luka bakar pada bagian badan, tangan, kaki dan paha," ucap dia.