Sukses

5 Fakta Kebakaran Apartemen Taman Sari Setia Budi

Kebakaran terjadi dini hari tadi sekira pukul 03.38 WIB pada Minggu (4/4/2021) di basemen Apartemen Taman Sari Setia Budi, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran terjadi pukul 03.38 WIB, Minggu (4/4/2021) di basement Apartemen Taman Sari Setia Budi, Jakarta Selatan.

Para penghuni Apartemen Taman Sari pun dievakuasi lantaran ruangan dipenuhi asap. Kebakaran ini dibenarkan petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Suparno.

"Betul kebakaran dari jam 03.38 WIB tadi. Aparteman Taman Sari. Penghuninya dievakuasi," ujar Suparno saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (4/4/2021).

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat/Damkar) Jakarta Selatan pun akhirnya berhasil melokalisasi api dan melakukan pendinginan sejak pukul 07.30 WIB. Keseluruhan api padam total pada pukul 10.00 WIB.

"Sudah selesai pukul 10.00 WIB terakhir kita tinjau sudah aman tidak ada korban lagi, titik yang terbakar pun itu ruang trafo listrik sekitar 4x10 meter (di basement)," kata Kepala Pleton Damkar Sektor 7 Setia Budi Sugiri ketika dikonfirmasi Merdeka.

Sugiri mengatakan, walaupun hanya ruang trafo yang terbakar, api tersebut turut lelehan kabel di sekitar ruangan hingga membakar dua mobil yang terparkir tepat di sekitar ruang trafo listrik.

Berikut fakta-fakta terkait kebakaran yang terjadi di basemen Apartemen Taman Sari Setia Budi, Jakarta Selatan dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 7 halaman

Terjadi Dini Hari Tadi Akibat Trafo dan Genset Terbakar

Kebakaran terjadi di basemen Apartamen Sari Setia Budi, Jakarta Selatan. Para penghuni pun dievakuasi lantaran ruangan apartemen dipenuhi asap.

"Betul kebakaran dari jam 03.38 WIB tadi. Aparteman Taman Sari. Penghuninya dievakuasi," kata petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Suparno, saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (4/4/2021).

Suparno menuturkan, informasi yang didapat pihaknya, yang terbakar adalah trafo, genset dan juga mobil. Lokasi kejadian tersebut berada di basemen apartemen.

"Apinya besar. Sebagian basemen terbakar. Tapi tidak sampai ke tingkat aparteman, enggak bisa ke atas. Yang ke atas asapnya saja lewat tangga darurat, asap terus naik terus, dipenuhi oleh asap, penghuni enggak bisa turun dan enggak berani," papar dia.

 

3 dari 7 halaman

24 Mobil Damkar Diterjunkan

Suparno mengungkapkan, 24 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Saat ini, api sudah dapat dijinakkan. Petugas pun terus melakukan proses pemadaman.

"Kondisi masih bekerja, proses pemadaman," kata Suparno.

Sementara itu, @HumasJakFire dalam akun twitter resminya menyebut ada 66 penghuni yang dievakuasi.

"Masih dalam penanganan evakuasi korban dan pengurangan asap. Total penghuni yang sudah dievakuasi sebanyak 66 orang," tulis @HumasJakFire.

 

4 dari 7 halaman

Total 250 Penghuni Apartemen Taman Sari Dievakuasi

Dalam proses pemadaman kebakaran kali ini, petugas turut mengevakuasi 250 orang yang menghuni apartemen tersebut. Lantaran ruangan apartemen dipenuhi asap yang naik dari basemen.

"Data penghuni yang sudah terevakuasi sebanyak 250 orang," kata Kepala Regu Damkar Setia Budi, Jakarta Selatan Triadi ketika dikonfirmasi merdeka.com.

Triadi menyampaikan, dugaan sementara titik api berasal dari kerusakan trafo induk (LS) yang berada di basemen apartemen.

 

5 dari 7 halaman

Kronologi Kebakaran yang Hanguskan 2 Mobil

Kebakaran basement Apartemen Taman Sari Setia Budi, Jakarta Selatan telah padam. Api padam pukul 10.00 WIB, Minggu (4/4/2021).

"Sudah selesai pukul 10.00 WIB terakhir kita tinjau sudah aman tidak ada korban lagi, titik yang terbarkar pun itu ruang trafo listrik sekitar 4x10 meter (di basement)," kata Kepala Pleton Damkar Sektor 7 Setia Budi Sugiri ketika dikonfirmasi Merdeka.

Sugiri menjelaskan insiden kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.38 WIB, diketahui titik api bermula dari trafo listrik di bawah tanah apartemen yang berlokasi di Jalan Bek Murad Nomor 42 Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi itu.

"Untuk sumber awal kemungkinan, dugaannya dari ruang panel (trafo listrik) karena panas, lalu kabel yang panas meleleh," tutur Sugiri.

Walaupun hanya ruang trafo yang terbakar, Sugiri menyampaikan, api tersebut turut lelehan kabel di sekitar ruangan hingga membakar dua mobil yang terparkir tepat di sekitar ruang trafo listrik.

"Tapi tidak merambat ke yang lain, jadi karena banyak sub kabel diatas jadi ketetesan untuk dua mobil yang dekat ruang trafo sekitar 4x10 meter yang terbakar. Menyambar dua mobil, yang satu tepatnya memang berada di depan pintu panel yang satu berada di belakangnya," ujar dia.

Mobil yang terbakar tersebut yakni, satu mobil Livina yang terbakar cukup parah sementara satu lagi mobil Honda HRV yang terbakar pada bagian belakangnya.

"Satu mobil Livina satu lagi HRV hanya belakangnya saja, terkena lelehan kabel. Untuk mobil lain yang terpakir hanya mobil Livina yang cukup parah dan HRV bagian belakang. Yang lainnya aman," sebut Sugiri.

 

6 dari 7 halaman

Tak Ada Korban Jiwa

Sugiri mengatakan pemadaman telah selesai sepenuhnya dan seluruh bekas titik api telah didinginkan.

Sedangkan untuk penghuni apartemen dipastikan tidak ada korban jiwa, hanya ada yang mengalami sesak napas.

"Untuk korban jiwa tidak ada, hanya karena asap yang tebal ketika dilakukan evakuasi itu ada yang alami sesak nafas. Tapi yang jelas apinya sudah berhasil kita padamkan," jelas Sugiri.

7 dari 7 halaman

Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu