4 Fakta Terkait Penemuan Koper Misterius Diduga Bom di Bengkulu

Liputan6.com, Jakarta - Koper misterius pada Minggu, 4 April 2021 ditemukan di halaman Masjid Baitul Atieq, Kelurahan Sawah Lebar, Bengkulu.

Tak ayal, penemuan koper misterius itu sempat menghebohkan, mengingat belum lama ini terjadi teror ledakan bom Makassar dan penembakan di Mabes Polri.

Tim Satuan Penjinak Bom Detasemen Gegana yang tiba di lokasi pada Minggu dini hari langsung memeriksa koper misterius tersebut.

Usai diperiksa, polisi memastikan koper misterius yang sempat menghebohkan warga itu berisi pakaian, bukan bom. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno.

"Tadi malam sudah diterjunkan tim penjinak bom untuk memastikan temuan koper itu dan setelah dievakuasi ke Mako Brimob dan diperiksa ternyata isinya adalah pakaian," ujar Sudarno, seperti dilansir Antara, Minggu, 4 April 2021.

Menurut Sudarno, koper berwarna perak berukuran sedang itu adalah milik salah satu penumpang minibus tujuan Kabupaten Kaur, Bengkulu, yang tertinggal saat mobil yang ditumpangi berhenti di masjid itu.

Berikut 4 fakta penemuan koper misterius yang ditemukan di halaman Masjid Baitul Atieq, Kelurahan Sawah Lebar, Bengkulu dihimpun Liputan6.com:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Beredar rekaman CCTV polisi menembak seseorang tak dikenal yang diduga teroris di kompleks Mabes Polri. Orang tak dikenal tersebut menodongkan benda yang diduga senjata ke arah petugas.

2 dari 6 halaman

Sempat Buat Akses Jalan Dibatasi

Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Usai penemuan koper misterius, suasana di sekitar Masjid Baitul Atieq, Kelurahan Sawah Lebar, Bengkulu sempat menegang setelah Tim Satuan Penjinak Bom Detasemen Gegana tiba di lokasi pada Minggu dini hari, 4 April 2021.

Polisi membatasi akses ke sekitar area penemuan koper mencurigakan itu mengingat lokasi penemuan persis berada di pinggir jalan protokol yang ramai dilalui kendaraan.

Polisi juga memasang garis polisi di sekitar area penemuan koper mencurigakan itu.

3 dari 6 halaman

Pastikan Bukan Bom

Garis Polisi Ilustrasi — (Liputan6.com/ilustrasi)

Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno mengatakan, koper yang ditakutkan berisi bom itu telah diperiksa oleh Tim Satuan Penjinak Bom dari Detasemen Gegana pada Minggu dini hari, 4 April 2021.

"Tadi malam sudah diterjunkan tim penjinak bom untuk memastikan temuan koper itu dan setelah dievakuasi ke Mako Brimob dan diperiksa ternyata isinya adalah pakaian," kata dia, Minggu, 4 April 2021 di Bengkulu, seperti dilansir Antara.

4 dari 6 halaman

Koper Milik Penumpang Bus yang Tertinggal

FOTO: 3 Kantong Jenazah Temuan Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 Tiba di RS Polri — Tim forensik membawa koper di RS Polri, Jakarta, Minggu (10/1/2021). RS Polri menerima tiga kantong jenazah berisi serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan diduga tubuh korban untuk diidentifikasi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sudarno menjelaskan, koper berwarna perak berukuran sedang itu adalah milik salah satu penumpang minibus tujuan Kabupaten Kaur, Bengkulu, yang tertinggal saat mobil yang ditumpangi berhenti di masjid itu.

Polisi telah mengonfirmasi kepemilikan koper itu ke sopir yang menyetir minibus dan menyebut penumpangnya lupa menaikkan kembali koper usai beristirahat di masjid.

"Penumpang itu dalam keadaan sakit dan sadar koper miliknya tertinggal di masjid ketika mobil minibus yang ditumpangi tiba di tujuan," papar Sudarno.

5 dari 6 halaman

Minta Masyarakat Tetap Tenang

Ilustrasi Pemboman 2 — Ilustrasi Pemboman (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Sudarno meminta masyarakat Bengkulu tetap tenang dan tidak panik dan terpancing isu terorisme yang disebarkan pihak tak bertanggung jawab.

"Kami akan berikan jaminan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat secara maksimal, tidak usah panik dan tetap tenang. Koper itu milik penumpang bernama Lena Karmuni naik disebuah kendaraan yang dikemudikan oleh Bukari dengan tujuan Kaur," jelas Sudarno.

(Daffa Haiqal Nurfajri)

6 dari 6 halaman