Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka vaksinasi Covid-19 untuk para guru dan tenaga pendidik di fasilitas kesehatan atau faskes yang ada. Â
Hal tersebut berdasarkan unggahan pada akun instagram @dinkesdki. Dalam unggahan tersebut sasaran vaksinasi yaitu guru dan karyawan sekolah, tenaga pengawas sekolah, hingga tenaga penilik sekolah. Â
Lalu pegawai dalam struktural Dinas Pendidikan dan Suku Dinas Pendidikan. Sekolah yang dimaksud yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), (TK/RA/Kelompok Bermain/sederajat), Pendidikan Dasar (SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat).Â
Advertisement
Kemudian pendidikan Menengah (SMA/SMK/MA/MAK/sederajat). Sebelum mendapatkan vaksinasi para pendidik tersebut harus mendapatkan undangan vaksinasi Covid-19 dari Dinas Pendidikan DKI. Â
"Bila belum mendapat undangan berkoordinasi dengan kepala sekolah atau Satlak Pendidikan Kecamatan tentang undangan vaksinasi, penjadwalan, dan lokasi vaksinasi," bunyi unggahan tersebut yang dikutip Liputan6.com, Kamis (8/4/2021).Â
Selanjutnya, tenaga pendidik diminta datang ke fasilitas kesehatan yang sudah ditentukan. Yakni dengan membawa KTP dan undangan yang telah diterima.Â
"Setelah divaksinasi, dilakukan penjadwalan dosis kedua pada tenaga pendidik," paparnya.Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Target dan Sasaran Penerima Vaksin
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria optimistis target 3 juta warga Ibu Kota dapat menerima vaksinasi Covid-19.Â
Menurut dia, nantinya akan ditargetkan jumlah warga penerima vaksinasi setiap harinya.  Â
"Kalau sehari bisa dilakukan 50-70 ribu, ya, kita usahakan dalam dua minggu ke depan mudah-mudahan bisa terkejar. Kita usahakan secepat mungkin, kita upayakan semaksimal mungkin," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (5/4/2021). Â
Lanjut dia, saat ini jumlah penerima penyuntikan vaksinasi dosis pertama dan kedua telah mencapai 1,8 juta orang.
Advertisement