Liputan6.com, Jakarta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berharap TNI AU semakin meningkatkan profesionalitas. Hal ini disampaikan dalam rangka HUT TNI AU ke-75.
"Mari kita wujudkan TNI AU yang ksatria, militan, loyal dan profesional," kata Hadi sebagaimana dilansir dari Antara, Jumat (9/4/2021).
Baca Juga
Dia pun memberi apresiasi kepada seluruh prajurit TNI AU atas pengabdian dan dedikasi pada bangsa dan negara selama ini.
Advertisement
Terakhir, Hadi yang notabenenya merupakan mantan Kepala Staf Angkatan Udara ini mengucapkan HUT TNI AU ke-75.
"Saya Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengucapkan Selamat HUT Ke-75 TNI AU kepada segenap Prajurit dan keluarga besar TNI AU dimana pun berada dan bertugas. Dirgahayu TNI AU, Swa Bhuwana Paksa," kata Hadi.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
HUT TNI AU
Perayaan peringatan HUT ke-75 TNI AU ini digelar pada Jumat ini dilakukan secara sederhana di tengah pandemi Covid-19. Hal itu berbeda dengan dua tahun sebelumnya, dimana ada atraksi pesawat, atraksi ketangkasan prajurit dan upacara besar-besaran.
"Acara peringatan HUT TNI AU ini hanya menggelar upacara kecil yang dipimpin oleh Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, yang juga dihadiri oleh para Pati TNI AU dan beberapa personil TNI AU," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang B ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Selain menggelar upacara, kata dia, sejak satu bulan sebelumnya TNI AU sudah melakukan rangkaian kegiatan dalam memperingati hari ulang tahunnya, seperti donor darah, bakti sosial dan perlombaan bagi prajurit TNI AU.
Menurut dia, peringatan HUT ke-75 merupakan momentum TNI AU untuk berkontribusi dalam membantu penanggulangan Covid-19.
"Dalam peringatan HUT ke-75 TNI AU, kita juga ingin berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional," katanya.
Hal itu sesuai dengan tema HUT ke-75 TNI AU, yakni "Dilandasi Jiwa Ksatria, Loyal, Militan dan Profesional, TNI AU Siap Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional".
Advertisement