Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunaikan salat Jumat di Masjid Babul Jannah yang berlokasi di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4/2021). Hal ini dilakukan Jokowi usai meninjau lokasi terdampak bencana banjir bandang akibat siklon tropis Seroja.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi menunaikan salat Jumat bersama rombongan dan warga sekitar. Setibanya di Masjid Babul Jannah, dia langsung mengambil wudu dari tempat penampungan air.
Setelah itu, Jokowi tampak menjalankan salat sunnah terlebih dahulu sebelum mengikuti salat Jumat berjamaah. Usai salat Jumat berjamaah, dia kemudian menjadi imam salat jamak qasar.
Advertisement
Adapun Kabupaten Lembata merupakan salah satu wilayah yang paling parah terdampak bencana banjir. Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan korban meninggal dunia di Kabupaten Lembata sebanyak 43 orang dan 25 hilang.
Dalam kunjungannya, Jokowi meminta agar korban yang masih hilang terus dicari dan segera ditemukan, meski medan di lapangan cukup sulit. Dia juga memastikan bahwa logistik untuk pengungsi korban terdampak bencana terpenuhi.
"Untuk pengungsian saya juga sudah pastikan bahwa karena memang tidak begitu banyak yang mengungsi tetapi ada memastikan untuk logistiknya cukup. Hanya tadi ada dari masyarakat menyampaikan bahwa BBM-nya mahal. Saya terima (masukannya)," tutur Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Korban Meninggal 163 Orang
Dia menyampaikan bahwa hingga kini total korban yang meninggal dunia akibat bencana banjir NTT sebanyak 163 orang. Sementara, 45 orang lainnya masih dalam tahap pencarian.
"Saya secara pribadi dan mewakili pemerintah, mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," ucap Jokowi.
Advertisement