Liputan6.com, Jakarta Pembangunan Pelabuhan Bojong Salawe yang berada di Kabupaten Pangandaran mendapatkan perhatian khusus dari Anggota Komite II DPD RI, Oni Suwarman. Pelabuhan yang terletak 20 km dari pusat pemerintahan ini, tepatnya di Kecamatan Parigi diharapkan bisa segera beroperasi.
Oni menilai dengan beroperasinya pelabuhan tersebut maka ekonomi masyarakat sekitar akan mengalami peningkatan.
Baca Juga
Diketahui, hingga saat ini, Pelabuhan Bojong Salawe belum beroperasi padahal pembangunannya sudah dimulai sejak tahun 2015 lalu. Pembangunan Pelabuhan Bojong Salawe ini erat kaitannya dengan program optimalisasi tol laut di perairan Indonesia.
Advertisement
"Saya berharap, Pelabuhan Bojong Salawe segera beroperasi seperti harapan masyarakat. Pembangunanya sudah sejak 2015, maka proses finishing bisa dipercepat. Dengan beroperasinya Pelabuhan Bojong Salawe perekonomian masyarakat bisa mengalami peningkatan," kata Oni Suwarman pada Jumat, 9 April 2021.
"Dan dengan adanya Pelabuhan Bojong Salawe, diharapkan kedepan lalu lintas cargo dan wisatawan dapat beralih menggunakan moda angkutan laut. Pendapatan Asli daerah (PAD) pun dipastikan akan mengalami kenaikan," tambahnya.
Lanjut Oni, kontraktor dipastikan sudah mengetahui karateristik Pantai Bojong Salawe yang mempunyai arus deras dan ombak besar. Sehingga, diperlukan adanya pemecah ombak agar kapal bisa bersandar dengan aman.
"Perlu diperhatikan, agar ada pemecah ombak yang nantinya tentu akan membuat aman kapal yang akan bersandar. Hal-hal seperti itu tentu harus diperhatikan dengan seksama. Itu juga diperlukan agar izin operasional segera terbit," ungkapnya.
Senator asal Jawa Barat ini pun mengaku terus melakukan komunikasi dengan jajaran pemerintah daerah dan dinas terkait untuk mencari solusi supaya pelabuhan tersebut segera beroperasi pada tahun ini.
"Saya tentunya berusaha terus melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah dan dinas terkait. Karena bagaimanapun, beroperasinya Pelabuhan Bojong Salawe ini sudah sangat ditunggu masyarakat," tutupnya.
Â
(*)