Sukses

3 Momen Menarik Saat Jokowi Kunjungi Korban Banjir Bandang NTT

Jokowi memberikan jaket merahnya untuk korban bencana banjir bandang NTT. Fransiskus Ade Uran tak menyangka akan menerima jaket tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi korban banjir bandang di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4/2021). Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Kabupaten Lembata.

Lembata merupakan kawasan terdampak terparah selain Adonara akibat terjangan banjir yang melanda sejumlah kabupaten, Minggu, 4 April 2021.

"Paling parah pertama, Adonara dan Lembata dimana masih ada sejumlah korban hilang, belum ditemukan termasuk dari Kabupaten Alor," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 6 April 2021.

Terkait para korban yang hingga kini masih belum ditemukan, Jokowi meminta BNPB untuk terus melakukan pencarian. 

"Tadi sudah saya perintahkan untuk terus dicari dan ditemukan yang masih hilang 45 orang," kata Jokowi usai meninjau lokasi terdampak bencana akibat siklon tropis Seroja di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Jumat.

Saat mengunjungi NTT, ada sejumlah momen menarik ketika Jokowi mendatangi Kabupaten Lembata. Salah satunya, mantan orang nomor 1 di DKI Jakarta tersebut memberikan jaket merah miliknya kepada warga terdampak bencana. 

Sontak peristiwa tak biasa itu diabadikan warga dan suara tepuk tangan pun riuh terdengar. Sosok pemuda beruntung tersebut adalah Fransiskus Ade Uran Atawalo.

Berikut sederet momen menarik Jokowi ketika mengunjungi para korban bencana banjir bandang, tepatnya di Lembata, NTT:  

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 4 halaman

1. Salat Jumat di Lokasi Bencana Banjir NTT

Saat berada di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Jokowi tak melewatkan untuk melakukan salat jumat bersama warga setempat.

Jokowi menunaikan ibadah salat jumat di Masjid Babul Jannah. 

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi menunaikan salat Jumat bersama rombongan dan warga sekitar. Setibanya di Masjid Babul Jannah, dia langsung mengambil wudu dari tempat penampungan air.

Setelah itu, Jokowi tampak menjalankan salat sunnah terlebih dahulu sebelum mengikuti salat Jumat berjamaah. Usai salat Jumat berjamaah, dia kemudian menjadi imam salat jamak qasar.

3 dari 4 halaman

2. Beri Jaket Merahnya untuk Korban Banjir

Seusai meninjau lokasi bencana, Jokowi tiba-tiba memanggil seorang pemuda yang merupakan salah satu korban banjir. Dia mendadak melepaskan jaket merah yang sedang dikenakannya dan memakaikannnya kepada pemuda tersebut.

Riuh tepuk tangan dan sorak sorai berdatangan dari warga yang menyaksikan momen itu. Pemuda yang diketahui bernama Fransiskus Ade Uran Atawalo itu pun tampak berterima kasih kepada Jokowi.

Seperti diketahui, banjir bandang telah menerjang dua desa di Flores Timur, Minggu, 4 April, pukul 01.00 WITA. Selain itu, beberapa wilayah lainnya di NTT juga mengalami hal serupa.

Dalam kunjungannya, Jokowi meminta agar korban yang masih hilang terus dicari dan segera ditemukan, meski medan di lapangan cukup sulit. Dia juga memastikan bahwa logistik untuk pengungsi korban terdampak bencana terpenuhi.

4 dari 4 halaman

3. Respons Fransiskus Usai Dapat Jaket Jokowi

ransiskus Ade Uran, warga Desa Tapolangu, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur tak menyangka akan mendapatkan jaket merah yang dikenakan Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi bencana alam di Ile Ape.

Saat dihubungi dari Kupang, Jumat (9/4/2021) sore, ia menceritakan usai Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan dan warga di Ile Ape. Orang nomor satu di Indonesia itu langsung melepas jaketnya dan mengenakan secara langsung ke dirinya.

Fransiskus mengaku sangat kegirangan namun juga was-was saat dipanggil ke hadapan Presiden Jokowi karena celana yang ia kenakan berlubang di kedua lututnya.

"Tadi saya berdiri tidak terlalu jauh, kira-kira dua meter dari lokasi Pak Jokowi berbicara," ujar dia seperti dikutip Antara.

Ia pun mengaku tidak bisa banyak berkata-kata karena sangat senang dan bahagia serta tidak pernah membayangkan akan mendapatkan jaket dari orang nomor satu di Indonesia itu.