Liputan6.com, Jakarta Polda Metro Jaya mengadakan kegiatan vaksinasi Covid-19 serentak di Kampung Tangguh Jaya dan beberapa mal pada Sabtu (10/4/2021).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan, sebanyak 5.400 orang telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan jatah vaksin Covid-19.
Fadil menyebut, mereka tersebar di 50 lokasi yang menyelenggarkan vaksinasi Covid-19 massal pada hari ini.
Advertisement
"Ada 251 vaksinator yang kita turunkan hari ini di 50 lokasi. Kemudian hari ini kita ada 5.400 vaksin yang disuntikkan. Mudah-mudahan tahap berikutnya bisa lebih besar volumenya," kata dia di Jakarta Selatan, Sabtu.Â
Fadil mengaku dirinya telah meninjau tiga dari 50 tempat vaksinasi Covid-19, yakni di Cideng, minimarket Bulungan, dan Mal Kota Kasablanka. Para peserta vaksin sebagian besar adalah pelayan publik, pedagang, tukang ojek, dan tukang penggali kubur.
"Mereka yang melayani masyarakat kita beri kesempatan untuk divaksin. Salah satunya saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai penggali kubur," ucap dia.
Fadil menerangkan, ini adalah dukungan Polda Metro Jaya dalam mensukseskan program vaksin nasional, sekaligus melaksanakan perintah Kapolri agar jajaran kepolisian RI mengerahkan segenap sumber daya untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19 nasional.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bekerjasama dengan Yayasan Global CEO Indonesia
Fadil mengatakan, gerakan vaksinasi massal ini terselenggara berkat kerja sama antara Polda Metro Jaya dan Yayasan Global CEO Indonesia didukung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kodam Jaya.
"Tentunya bersama pemprov DKI Jakarta, Dinas Kesehatan yang mendistribusikan vaksin dan tenaga vaksinatornya dari tenaga kesehatan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya dan teman-teman dari Satgas penanganan Covid-19 dari rumah sakit Lapangan Wisma Atlet Kemayoran," ungkapnya.Â
"Ini akan kita laksanakan dalam enam bulan ke depan, kita akan evaluasi," kata dia.
Advertisement