Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan dengan baik di tengah pandemi Covid-19. Dia berharap tak ada klaster sekolah usai uji coba ini.
"Mudah-mudahan jangan ada klaster di sekolah dan alhamdulilah para siswa bisa memahami mengikuti pembelajaran tatap muka campuran secara baik," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Baca Juga
Menurut dia, dengan uji coba pembelajaran tatap muka, terjalin interaksi yang positif antara guru dan siswa. Nantinya, PTM ditingkatkan berdasarkan evaluasi pelaksanaan.
Advertisement
"Terus on going mudah-mudahan positif sehingga ke depan kita bisa tingkatkan juga," jelas dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menyatakan sejumlah poin penting dalam pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka. Salah satunya yakni mengenai durasi belajar siswa di sekolah.
"Durasi belajar yang terbatas antara 3 sampai 4 jam dalam satu hari," kata Nahdiana dalam keterangan tertulis, Selasa (6/4/2021).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Seminggu Sekali
Lalu, pelaksanaannya pun hanya sekali seminggu untuk satu jenjang kelas dalam satuan pendidikan. Kemudian kapasitasnya juga dibatasi maksimal 50 persen dari jumlah keseluruhan satu kelas.
Selanjutnya, pengaturan tempat duduk siswa juga berikan jarak 1,5 meter. Sedangkan untuk materi pelajarannya juga terbatas.
Advertisement