Liputan6.com, Jakarta - Ada dua gempa getarkan wilayah Indonesia hari ini, Sabtu (17/4/2021) berdasar data BMKG hingga pukul 19.00 WIB. Gempa itu terjadi di Kabupaten Melonguane, Sulawesi Utara dan Jantho, Aceh Besar, Aceh.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa pertama di Melonguane, Sulut berkekuatan magnitudo 5,6. Gempa terjadi pada pukul 03:55:14 WIB, namun, tak berpotensi tsunami.
Gempa kedua terjadi di Kecamatan Jantho, Aceh Besar, Aceh. Gempa bermagnitudo 5,5 tersebut dirasakan di wilayah Banda Aceh dalam skala III (Modified Mercalli Intensity). Sementara di Pidie Jaya, Nagan Raya, Lhokseumawe, dan Calang dalam skala III MMI.
Advertisement
Dilaporkan pusat gempa terjadi di laut dengan kedalaman 93 kilometer.
Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Saksikan video pilih di bawah ini:
Gempa Melonguane Sulut
Gempa magnitudo 5,6 mengguncang Melonguane, Sulut pada pukul 03:55:14 WIB.
Lokasi gempa terletak pada koordinat titik 3,58 Lintang Selatan (LS) dan 126,81 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya terjadi di 48 km tenggara Melonguane, Sulut.
Gempa berada di kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
Gempa Jantho Aceh Besar
Kurang lebih 4 jam kemudian, gempa terjadi di Kecamatan Jantho, Aceh Besar. Lindu bermagnitudo 5,5 terjadi pada pukul 08:04:52 WIB.
Lokasi gempa berada pada koordinat titik 5,05 LS dan 95,31 BT. Atau tepatnya di 39 km barat daya Jantho Aceh Besar.
Ada pun pusat gempa dilaporkan BMKG berada di laut dengan kedalaman 93 kilometer.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement