Liputan6.com, Jakarta - Pada awal pekan, Senin (19/4/2021), gempa kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.15 WIB, ada dua kali lindu yang terjadi di Nusantara.
Dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id, gempa pertama terjadi dini hari tadi pukul 03:47:50 WIB.
Baca Juga
Lindu itu menurut BMKG menggetarkan wilayah Ambon, Provinsi Maluku dengan kekuatan magnitudo 3,7 berkedalaman 27 kilometer.
Advertisement
"Pusat gempa berada di laut 17 kilometer timur Ambon," tulis BMKG.
Kemudian, pada pukul 14:07:37 WIB gempa getarkan Provinsi Maluku, kali ini tepatnya di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ambon
Sekira pukul 03:47:50 WIB, gempa pertama pada hari ini getarkan wilayah Ambon, Provinsi Maluku.
Episenter gempa berada pada koordinat 3.68 Lintang Selatan (LS)-128.33 Bujur Timur (BT).
Lindu itu berkekuatan magnitudo 3,7 dengan kedalaman 27 kilometer. Pusat gempa berada di laut 17 kilometer timur Ambon.
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Kairatu.
Advertisement
Maluku Barat Daya
Lalu wilayah Provinsi Maluku kembali digetarkan lindu. Kali ini gempa itu terjadi di Maluku Barat Daya.
Pusat gempa yang terjadi siang tadi pukul 14:07:37 WIB itu berada di laut 20 kilometer timur laut Maluku Barat Daya.
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Damer dan Tiakur serta MMI III di Moa.
Lingu itu bermagnitudo 5,7 dengan kedalaman 23 kilometer.
Episenter gempa berada pada koordinat 8 Lintang Selatan (LS)-127.89 Bujur Timur (BT).
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement