Sukses

Anies Baswedan: 130 Rumah dan 263 Kepala Keluarga Terdampak Kebakaran di Taman Sari

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat meninjau lokasi kebakaran Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat pada Senin (19/4/2021).

Liputan6.com, - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat meninjau lokasi kebakaran Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat pada Senin (19/4/2021).

Anies Baswedan mengatakan dalam peristiwa tersebut Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat untuk memastikan keselamatan warga.

"Sejauh ini datanya terus berkembang tapi sejauh ini ada 130 rumah, 263 KK, dan 822 jiwa yang terdampak," kata Anies Baswedan dalam keterangan tertulis.

Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan kebutuhan dasar untuk para pengungsi telah terpenuhi. Seperti halnya tempat tinggal sementara yang aman untuk warga.

"Begitu juga kebutuhan dasar seperti pangan sandang dan pelayanan kesehatan semuanya disiapkan oleh Dinsos dan BPBD," jelas dia.

Sebelumnya, kebakaran terjadi pada Minggu (18/4/2021) pukul 15.28 WIB. Sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dalam peristiwa tersebut.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar masyarakat terus waspada dan berhati-hati terkait potensi kebakaran. Khususnya yakni di lingkungan perumahan.

"Mudah-mudahan warga Jakarta ke depan lebih berhati-hati, yang pertama dalam penggunaan kompor terutama kompor gas. Kedua hati-hati dalam rangka kabel-kabel yang sudah lama, sudah lapuk kemudian stop kontak saklar," kata Riza di Tamansari, Jakarta Barat, Senin (19/4/2021).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Jumlah Kebakaran Menurun

Lalu dia juga meminta agar tingkat kelurahan hingga RT dapat memperhatikan rumah warga yang sangat rawan dengan kebakaran.

Sementara itu, politikus Gerindra juga mengatakan jumlah kebakaran di Ibu Kota menurun sebanyak 31 persen pada tahun 2020.

"Mudah-mudahan tahun ini ke depan bisa lebih berkurang lagi, tentu butuh kerja sama kita semua, seluruh jajaran terutama partisipasi dukungan daripada masyarakat warga DKI Jakarta untuk lebih berhati-hati lagi," jelas Riza.