Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi menekankan bahwa pemerintah sebetulnya tidak senang dan tak suka mengimpor beras. Jokowi berharap produksi beras terus terjaga dan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga pemerintah tak perlu impor beras hingga akhir 2021.
"Insyaallah nanti juga sampai akhir tahun kalau kita tahan produksinya bagus berarti juga tidak akan impor," kata Jokowi saat meninjau lokasi panen padi di Desa Wanasari Kabupaten Indramayu Jawa Barat, sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (21/4/2021).
Kendati begitu, dia mengakui ada beberapa faktor yang membuat pemerintah nantinya terpaksa mengimpor beras. Jokowi mengatakan bahwa pemerintah harus mengamankan cadangan pangan untuk kebutuhan nasional.
Advertisement
"Tetapi arena itung-itungan banyak yang kena banjir kemudian pandemi kadang-kadang memang hitung-hitungan, kalkulasi itu waduh ini kurang sehingga perlu tambahan untuk cadangan," jelasnya.
"Tetapi kemarin sudah kita putuskan bahwa sampai Juni tidak ada impor (beras)," sambung Jokowi.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sampai Juni 2021 Tak Ada Impor
Sebelumnya, Jokowi memastikan bahwa tidak ada beras impor yang masuk ke Indonesia hingga Juni 2021. Dia pun meminta perdebatan soal impor beras dihentikan.
"Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia. Kita tahu sudah hampir 3 tahun ini kita tidak mengimpor beras," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat 26 Maret 2021.
Dia mengakui bahwa pemerintah memang membuat MoU atau kerja sama dengan Thailand dan Vietnam. Namun, Jokowi menjelaskan MoU itu hanya untuk berjaga-jaga mengingat situasi pandemi Covid-19 yang penuh ketidakpastian.
"Saya tegaskan sekali lagi berasnya belum masuk," tegas dia.
Â
Advertisement