Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla atau JK bersama anak, menantu, cucu dan anggota Paspampres melakukan salat gaib bagi awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang gugur di kediamannya di jalan Brawijaya, Jakarta, Minggu 25 April 2021 malam.
Setelah melakukan salat gaib dia menyatakan bela sungkawa atas kejadian yang menimpa awak kapal selam KRI Nanggala 402 tersebut.
"Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan duka cita mendalam kepada patriot-patriot bangsa, syuhada, yang meninggal, wafat, akibat kecelakaan kapal selam KRI Nanggala 402. Tentu mereka diterima Allah SWT," kata JK seperti dilansir dari Antara, Senin (26/4/2021).
Advertisement
Menurutnya, gugurnya para awak kapal selam KRI Nanggala 402 ini, bukan hanya duka bagi seluruh prajurit TNI tapi juga masyarakat Indonesia.
"Kita semua sebagai bangsa merasa sangat berduka, 53 awal kapal selam kita yang mereka sedang dalam tugas, karena itu mereka masih tetap mati syahid, karena untuk mempersiapkan pembelaan bangsa kita, negara kita," kata JK.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Seluruh Awak Gugur
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur.
"53 personel onboard telah gugur, prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali," ujar Panglima TNI dalam jumpa pers di Badung, Bali, Minggu (25/4/2021).
Marsekal Hadi juga mengatakan rasa duka mendalam kepada 53 keluarga prajurit yang ditinggalkan.
"Saya sampaikan rasa duka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur. Semoga Tuhan memberi keikhlasan dan ketabahan," ujar Panglima TNI.
Advertisement