Berkaca dari India, Doni Minta Masyarakat Patuhi Prokes Saat Rayakan Hari Besar Agama

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo menilai masyarakat Indonesia cenderung abai protokol kesehatan saat merayakan hari besar agama. Berkaca yang terjadi di India, Doni berharap Indonesia bisa lebih waspada.

"Di India karena mengabaika prokes saat melakukan ritual keagamaan. Kita sekali lagi harus sadar bahwa hal yang dapat menimbulkan persoalan dengan peningkatan covid adalah karena tidak patuh kepada prokes," kata Doni saat jumpa pers di Istana Negara Jakarta, Senin (26/4/2021).

Sempat Lockdown Gegara Banyak Siswa Kena Cacar Air, Proses Belajar Mengajar SMPN 8 Tangsel Sudah Normal

Karenanya, Doni kembali menegaskan, larangan mudik bagi masyarakat Indonesia. Menurut dia, tidak ada perubahan aturan yang diberlakukan hingga saat ini.

"Masalah mudik, hendaknya mengikuti kebijakan pemerintah pusat dan ini belum ada perubahan," ujar Doni Monardo.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menegaskan tidak ada perubahan peraturan tentang mudik, yang artinya mudik tetap dilarang.

2 dari 2 halaman

Patuhi Larangan Mudik

Doni berharap, masyarakat benar-benar mematuhi larangan yang sudah diberlakukan mulai 22 April 2021 hingga pertengahan Mei mendatang. Karenanya, seluruh aktivitas keagamaan yang terdapat dalam tanggal itu hendaknya menjadi perhatian khusus.

"Kita harapkan aktivitas berhubungan dengan kegiatan keagamaan betul dilakukan sesuai dengan aturan yang ada, yaitu patuh kepada protokol kesehatan," Doni memungkasi.

India
Negara
India ialah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia
Lihat Selengkapnya
India
Doni Monardo
Protokol Kesehatan