Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar, mengakui bahwa moderinasi alutsista dalam kondisi mendesak. Namun demikian, pemerintah saat ini tengah menghadapi kesulitan di tengah pandemi Covid-19 dengan pertimbangan prioritas.
"Yang jelas modernisasi alutsista jalannya sudah dan sedang dilakukan oleh Kemhan dan TNI sejak awal," kata Dahnil melalui pesan singkatnya, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga
Dahnil menambahkan, sorotan terkait moderinasi alutsista TNI sudah menjadi poin utama sejak Prabowo Subianto menjabat. Menurut dia, sudah ada master plan untuk menjalankan saat izin terkait sudah disetujui.
Advertisement
"Kemhan dan TNI sudah menyiapkan masterplan skema belanja alutsista yang akan diajukan kepada presiden, dan tentu pertimbangan presiden sebagai pemimpin tertinggi dan komunikasi dengan DPR akan sangat menentukan," jelas Dahnil.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Prioritas Utama
Dahnil meyakini, moderinasi alutsista menjadi perhatian utama Prabowo Subianto. Dahnil pun memastikan, Prabowo sangat menyayangi TNI dan ingin membuat militer Indonesia semakin kuat dengan perbendaharaan tempurnya yang siap dipakai kapan pun untuk mempertahankan kedaulatan.
"Sejak awal beliau duduk menjadi Menhan modernisasi alutsista menjadi perhatian utama beliau, Pak Menhan selalu menyebutnya sebagai perhatian level tertinggi seiring dengan penguatan kekuatan personel TNI," Dahnil menandasi.
Advertisement