Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi karamnya kapal selam KRI Nanggala-402 yang membuat semua pihak merasa ikut kehilangan.
"Saya, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, menyampaikan rasa bela sungkawa yang paling mendalam untuk tragedi yang menimpa Kapal Republik Indonesia Nanggala 402," kata Prabowo dikutip dari Antara.
Karamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di kedalaman 832 meter di perairan Bali seakan menjadi pukulan telak bagi Bangsa Indonesia untuk berbenah memperbaiki kualitas dan modernisasi alutsista yang dimiliki.Â
Advertisement
Sementara itu, lewat akun Instagram pribadinya, mantan Danjen Kopassus tersebut mengatakan salah satu awak kapal KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali, Rabu, 21 April lalu merupakan putra dari saudara sepupunya, Letkol Godfired Sigar.
Berikut deretan pernyataan Menhan Prabowo terkait gugurnya awak kapal selam KRI Nanggala-402Â dihimpun Liputan6.com:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bangsa Ini Berutang Budi
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan, negara berutang budi kepada 53 prajurit awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang gugur dalam tugas, terutama keluarganya yang ditinggalkan.
"Kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan, semoga selalu diberikan kekuatan, negara ini berutang budi terhadap rasa kehilangan yang kalian rasakan ini," kata Prabowo sebagaimana dikutip dari akun Instagram resminya @prabowo, Minggu, 25 April 2021.Â
Mantan Danjen Kopassu itu menyebut 53 nama prajurit KRI Nanggala yang gugur saat tugas adalah putra-putra terbaik bangsa. Ia menyatakan bahwa pengabdian mereka tidak akan sia-sia.
Di penghujung ucapan dukanya, Prabowo memberi salam penghormatan terakhir kepada para prajurit Satuan Hiu Kencana itu.
"KRI Nanggala-402, kami titipkan kedaulatan laut Indonesia kepada kalian. Selamat jalan. Selamat berlayar menuju keabadian," tulis Prabowo dalam ucapan dukanya.
Advertisement
Prabowo: Salah Satu Awak KRI Nanggala, Saudara Saya
Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar, salah satu nama awak kapal KRI Nanggala 402 yang gugur di perairan Bali, pada Rabu 21 April lalu setelah sebelumnya kapal sempat dilaporkan hilang kontak.
Menhan Prabowo Subianto menyebut, Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar adalah saudaranya.
"Salah satu dari Putra Terbaik Bangsa, Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar, saudara saya yang gugur bersama KRI Nanggala-402, berkorban demi Sang Merah Putih. Putra dari Sepupu saya Letkol Godfried Sigar, Kepala Seksi Operasi Korem 164/Wira Dharma Dili, yang juga gugur di Timor Timur pada tanggal 4 Juni 1998," tulis Prabowo dalam akun instagramnya @prabowo, Senin, 27 April 2021.
Lalu dia pun sempat mengunjungi ibunda dari almarhum, Indah Wahyu Arini Retno Utami, serta kakak alamarhum, Kapten Inf Julius Sigar, di Surabaya. Dalam kesempatan tersebut dia menyampaikan duka cita kepada keluarga almarhum.
"Kami sekeluarga akan selalu mengenang jasamu bagi Indonesia tercinta, engkau akan selalu hidup di dalam semangat kami," ungkapnya.
Berikan Beasiswa ke Anak Prajurit KRI Nanggala-402
Prabowo Subianto akan memberikan beasiswa kepada anak 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang gugur dalam misi latihan pertempuran di perairan Bali.
Hal itu dikonfirmasi Juru Bicara Menteri Pertahanan (Jubir Menhan) Dahnil Anzar Simanjuntak. Menurut Dahnil, beasiswa untuk anak-anak prajurit KRI Nanggala 402 yang tenggelam di dasar laut itu akan diberikan penuh hingga jenjang universitas.
"Betul Menteri Prabowo Subianto menyampaikan akan memberikan beasiswa penuh, mulai dari SD sampai dengan Universitas kepada putra putri prajurit Nanggala 402 yang gugur," kata Dahnil saat mengonfirmasi lewat tayangan video, Senin, 26 April 2021.Â
Dahnil menambahkan, niatan Prabowo itu disampaikan langsung saat sang Menteri Pertahanan bertemu keluarga para prajurit yang gugur.
"Pak Prabowo mengunjungi keluarga para prajurit Hiu Kencana KRI Nanggala 402 di Surabaya, kepada kekuarga Pak Prabowo menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam," jelas Dahnil.
Â
Â
Syauyiid Alamsyah  Â
Advertisement