Liputan6.com, Jakarta Setelah warga berhasil melakukan penangkapan diduga babi ngepet di RT 2 RW 05, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, akhirnya babi tersebut di penggal warga.
Pemenggalan dilakukan karena tubuh babi ngepet sudah mengecil dari awal penangkapan.
Ketua RW4, Abdul Rosad mengatakan, pemotongan babi ngepet dipercepat dari waktu yang sebelumnya direncanakan setelah maghrib, kini dilakukan setelah zuhur. Hal itu dilakukan untuk mencegah babi ngepet tersebut hilang sebelum menjelang maghrib.
Advertisement
“Iya khawatir babi ngepet hilang, apalagi tubuhnya sudah mengecil dari ukuran sebelum tertangkap,” ujar Rosad, Selasa (27/4/2021).
Rosad menuturkan, saat sebelum di potong, ukuran babi ngepet layaknya seekor kucing, memiliki tinggi dan lebar sekitar 15 sentimeter. Pada awal penangkapan, babi ngepet memiliki tinggi sekitar 50 senti meter dan lebar 40 senti meter.
"Bahkan sebelum di potong tubuh babi ngepet memiliki berat sekitar 15 kilogram,” ucap Rosad.
Rosad menjelaskan, pemenggalan babi ngepet sebelumnya telah di musyawarah dengan pengurus lingkungan, tokoh masyarakat, agama, aparatur kelurahan, dan kepolisian.
Setelah disepakati bersama, warga melakukan pemotongan babi ngepet dengan diiringi pembacaan ayat suci Al Quran dan shalawat.
"Iya tadi di potong di bagian leher dan telah dikuburkan,” terang Rosad.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Dikubur di Pemakaman Keluarga
Rosad menuturkan, babi ngepet yang telah dipotong dikuburkan di pemakaman keluarga milik warga. Kuburan tersebut tidak jauh dari lokasi penangkapan babi ngepet yang dilakukan warga dengan cara telanjang.
Iya tadi dikuburin di pemakaman keluarga tidak jauh dari sini,” pungkas Rosad.
Advertisement