Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Nadiem Makarim menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek).Â
Nadiem mengatakan bahwa riset dan teknologi bukanlah bidang baru baginya.
"Riset dan teknologi adalah suatu hal yang sangat dekat di hati saya. Merupakan suatu hal yang telah tekuni sebelum saya melakukan tugas ini di Kementerian Pendidikan Kebudayaan," ujar Nadiem saat memberikan keterangan pers usai dilantik di Istana Negara Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Advertisement
Dia mengaku akan berupaya untuk meningkatkan kualitas dan inovasi di lingkungan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Khususnya, dalam bidang riset dan teknologi.
Terlebih, kata dia, saat ini Kemendikbud-Ristek memiliki mitra yakni, Badan Riset dan Inovasi sehingga dapat bekerja sama untuk memajukan riset dan teknologi di perguruan tinggi. Nadiem sendiri mengaku ingin agar para mahasiswa maupun dosen semaki banyak melakukan penelitian.
"Kami menginginkan sebanyak mungkin murid-murid kita, mahasiswa kita dan dosen-dosen kita melakukan penelitian dan melakukan program-program seperti Kampus Merdeka," katanya.
Menurut dia, dileburnya Kemendikbud dan Kemenristek menjadi kabar gembira bagi perguruan tinggi. Pasalnya, dengan adanya peleburan ini, para rektor akan semakin mudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Sekarang dari sisi riset maupun juga transformasi pendidikan ada di dalam satu kementerian sehingga satu pintu dan rektor juga semakin mudah untuk bisa berkoordinasi dengan pemerintah-pemerintah pusat," jelas Nadiem.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berterima Kasih Kepada Jokowi
Nadiem pun berterimakasih dengan Presiden Jokowi yang memberikan kepercayaan kepadanya untuk mengemban jabatan Mendikbud-Ristek. Dia berjanji akan menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin.
"Ini merupakan suatu tantangan baru yang pasti dan amanah ini pasti akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya dan dengan hati nurani yang tulus," kata dia.
Advertisement