Polisi: Jika Kehilangan Harta Benda Lapor Saja, Jangan Dikaitkan Babi Ngepet

Liputan6.com, Jakarta Warga Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, banyak mengaitkan uang yang hilang diakibatkan ulah babi ngepet. Namun, Polsek Sawangan meminta masyarakat untuk tidak mengaitkan kehilangan harta benda dengan keberadaan babi ngepet.

Kapolsek Sawangan, AKP Rio Mikael Lumban Tobing mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan warga di lingkungan RT2/4, Kelurahan Bedahan yang kehilangan uang. Menurutnya, warga yang merasa kehilangan uang dapat melaporkan ke Polsek Sawangan.

"Sebaiknya apabila ada uang warga yang hilang dapat melaporkan ke Polsek Sawangan," ujar Rio, Kamis (29/4/2021).

Rio menjelaskan, saat anggota mendatangi lokasi penangkapan diduga babi ngepet, anggotanya hanya melihat layaknya seekor babi hutan.

"Kami melihat ya hanya seekor babi itu yang ada di lapangan," ucap Rio.

Rio mengungkapkan, masyarakat tidak terlalu mengkaitkan uang atau harta benda yang hilang akibat ulah babi ngepet atau hal mistis lainnya. Rio menilai, perlu dilakukan pembuktian dan pencarian fakta terkait kebenaran uang warga yang hilang karena ulah diduga babi ngepet.

"Sebaiknya jangan mengaitkan ke hal mistis karena ini harus dibuktikan terlebih dahulu," terang Rio.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dengan bekal galon air, seorang warga berhasil memukul pelaku pencurian motor. Pelaku gagal melarikan diri dan langsung diamuk massa.

2 dari 2 halaman

Lakukan Siskamling

Rio menekankan, apabila ada warga yang merasa kehilangan harta benda, Polsek Sawangan akan menerima laporan dan melakukan pengungkapan laporan warga. Untuk meningkatkan keamanan lingkungan, pengurus lingkungan seperti RT dan RW dapat menggerakan warga untuk melakukan siskamling.

"Demi keamanan dan menjaga kondusifitas lingkungan sebaiknya masyarakat melakukan keamanan lingkungan dengan meningkatkan siskamling," pungkas Rio.