Sukses

Gandeng Ratusan Brand Lokal, Jakcloth Kembali Gelar Pameran di 3 Kota Besar

Sempat fakum menggelar pameran offline karena pandemi Covid-19, pameran Jakcloth 2021 pada tahun ini kembali hadir.

Liputan6.com, Jakarta - Sempat fakum menggelar pameran offline karena pandemi Covid-19, pameran Jakcloth 2021 pada tahun ini kembali hadir. Pameran tersebut menghadirkan ratusan brand lokal hasil karya anak bangsa untuk unjuk produk terbaiknya dalam ajang tersebut.

Tahun ini, pameran digelar di tiga kota besar di Indonesia. Seperti Jakarta, Bekasi dan Surabaya. Brand besar seperti Heyho, Shining Bright, Crooz, Bloods, Deesree, Roughneck, Erigo, Urbain, FYC, Maxius, HATE, Match Box, Mrjn, Someone, LEAF, Urban Beauty, dan lainnya, akan ikut dalam event tahunan itu.

Founder Jakcloth, Ucok Nasution mengatakan, momentum Ramadan 2021 ini jadi momentum pertama kalinya penyelenggaraan Jakcloth setelah sebelumnya rehat demi membatasi penyebaran Covid-19.

"Untuk tahun ini, event ini akan berlangsung selama 11 hari, dari 29 April sampai dengan 9 Mei 2021 mendatang," ujarnya, Kamis (29/4/2021).

Lokasi eventnya akan diselenggarakan di tiga tempat, yaitu di Jakarta mengambil lokasi di Senayan Park, lalu Bekasi mengambil lokasi di Avenue Mall, dan Grand City Mall di Surabaya.

Untuk konsep yang akan diusung dalam penyelenggaraan event Jakcloth tersebut, disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 dengan menerapkan konsep new normal.

"Jadi kami berlakukan status buka–tutup untuk pengunjung, maksudnya jika kapasitas di dalam sudah mencapai 500 orang, supaya physical distancing tetap berjalan optimal. Kami gunakan sistem crowd untuk menghitung jumlah pengunjung yang ada di dalam, sehingga terkontrol dengan baik," tutur Ucok.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Prokes Ketat

Selain itu pengunjung yang tidak pakai masker tidak diperbolehkan masuk. Lalu, di pintu masuk juga akan ada pengecekan suhu, sehingga suhu tubuh di atas 37,5, tidak diperbolehkan masuk ke area pameran.

"Untuk menjaga kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya paparan Covid-19, maka kami dalam event ini akan juga menggandeng Satgas Covid-19 untuk memastikan protokol kesehatan bisa diterapkan baik oleh pengelola, pengusaha dan pengunjung yang ikut dalam pameran tersebut," tegasnya.Â