Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil tindakan tegas, dengan menerjunkan bantuan personel TNI-Polri untuk menghalau potensi kerumunan massa di Pasar Tanah Abang Jakarta.
Kebijakan ini dilakukan sebagai evaluasi kepadatan yang terjadi pada akhir pekan kemarin.
Pantauan di lokasi pukul 11.30 WIB, tampak penjagaan ketat dari TNI-Polri hingga Satpol PP. Belasan personel diterjunkan di titik kerumunan, seperti di pintu masuk, pintu keluar, dan jalan raya.
Advertisement
"Masuknya satu-satu, cek suhu dulu," kata salah satu anggota berseragam TNI yang berjaga di pintu masuk.
Menurut Anies, jumlah personel hari ini ditambah berkali lipat dari hari biasanya. Umumnya, personel berjaga sejumlah 200 hingga 750 orang, terdiri dari Satpol PP saja. Kendati hari ini, Anies menyiagakan hingga 2500 personel termasuk unsur TNI- Polri.
"Ada unsur TNI, ada dari Kodam dari dari angkatan laut, marinir dan dan dari angkatan udara, paskhas," kata Anies saat jumpa pers kemarin di Tanah Abang Jakarta, Minggu 2 Mei 2021.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jumlah Pengunjung Berkurang
Liputan6.com melaporkan, sesuai pantauan hari ini Pasar Tanah Abang sudah terlihat kembali normal.
Meski masih terhitung padat, namun kepadatan yang terjadi hari ini berbeda dengan akhir pekan kemarin.
Seperti diketahui, kepadatan yang terjadi pada 1 Mei 2021 di kawasan Pasar Tanah Abang ditaksir mencapai 85 orang. Kemudian, pada 2 Mei 2021, angka tersebut meningkat dan diperkirakan mencapai 100 ribu pengunjung.
Advertisement