Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap seorang wanita yang mengirimkan order offline sate beracun lewat ojek online (ojol) di Bantul, Yogyakarta. Lantaran ditolak si penerima, sate tersebut akhirnya dimakan oleh anak si sopir ojol dan menyebabkan bocah tersebut meninggal dunia.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria menyampaikan, pelaku berinisial NA (25) berhasil ditangkap usai temuan lokasi pembelian sate tersebut.
Baca Juga
"Kita lakukan penyelidikan selama 4 hari, kemudian kita bisa mengerucut ke salah satu calon tersangka inisal A," tutur Burkan di Polres Bantul, Yogyakarta, Senin (3/5/2021).
Advertisement
Burkan mengatakan, pelaku nekat melakukan hal tersebut lantaran sakit hati dengan si penerima yang malah menikah dengan perempuan lain. Hanya saja, kiriman sate itu ditolak dan akhirnya dimakan oleh keluarga sopir ojol.
"Saat ini tersangka kita tahan di Polres Bantul," kata Burkan.
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Racun Kalium Sianida
Menurut Burkan, pelaku menggunakan racun yang dibelinya secara online dan kemudian dicampurkan ke bumbu sate tersebut. Setelahnya, dia meminta sopir ojol mengantar ke alamat yang dituju.
"Dari hasil pemeriksaan labfor yang digunakan untuk meracun orang tersebut adalah berupa kalium sianida," jelas dia.
Advertisement