Liputan6.com, Jakarta - Kasus aktif Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta naik selama dua pekan terakhir. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Widyastuti.
Menurut dia, peningkatan kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta fluktuatif. Kenaikannya sebanyak 136 kasus aktif.
"Di mana pada tanggal 19 April terdapat 6.884 kasus aktif dan ada kenaikan menjadi 7.020 kasus aktif pada 3 Mei," kata Widyastuti dalam keterangannya, Senin (3/5/2021).
Advertisement
Kendati begitu, dia menyatakan kasus Covid-19 di Jakarta masih terkendali. Salah satu indikatornya yaitu mengenai ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan.
Untuk tempat tidur di ICU saat ini sudah terisi sebanyak 41 persen dari jumlah keseluruhan 1.027 unit.
"Kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 7.087 unit dan terisi 2.691 atau 38 persen. Sedangkan pada 3 Mei jumlah tempat tidur 6.735 dan terisi 2.385 atau terisi 35 persen," papar dia.
Selain itu, Widyastuti juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Sebab Ramadan kali ini sejumlah kegiatan keagamaan dapat dilakukan di tempat ibadah dengan kapasitas 50 persen.
"Semoga warga Jakarta tetap mematuhi 3M termasuk menghindari kerumunan dan menghindari mobilisasi sangat penting. Padahal, sebulan yang lalu jumlah yang terpapar kasus positif kurang dari seribu dari jumlah saat ini," jelas dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Perpanjang PPKM Mikro
Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di Ibu Kota.
Keputusan perpanjangan PPKM mikro tersebut guna mengantisipasi potensi lonjakan kasus aktif menjelang dan pascalebaran.
"Pemprov DKI Jakarta akan memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga tanggal 17 Mei 2021," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).
Advertisement