Sukses

Cegah Kerumunan, Kominfo Minta Masyarakat Berbelanja Secara Online

Gunawan mengatakan salah satu alternatif untuk menjaga konsumsi masyarakat tetap tinggi tanpa harus berkerumun adalah belanja di marketplace.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bambang Gunawan khawatir dengan terjadinya kerumunan di Pasar Tanah Abang dan di berbagai tempat perbelanjaan lainnya menjelang Lebaran. Meskipun di sisi lain, pemerintah juga tengah menggenjot pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan meningkatkan konsumsi masyarakat.

Gunawan mengatakan salah satu alternatif untuk menjaga konsumsi masyarakat tetap tinggi tanpa harus berkerumun adalah belanja di marketplace. Dia mengimbau agar masyarakat berbelanja di marketplace agar tidak terjadi kerumunan.

"Kita mengharapkan warga untuk bijak. Meskipun THR sudah cair dan berbelanja jelang lebaran adalah tradisi tiap tahun, namun penularan Covid-19 juga masih mengkhawatirkan. Solusinya, tidak usah ke pasar, cukup berbelanja menggunakan teknologi saja, semua sudah tersedia sekarang di marketplace," kata Gunawan dalam keterangan pers, Selasa (4/5/2021).

Gunawan khawatir akan terjadi penularan Covid-19 yang masif seperti di India jika warga tetap berkerumun di pusat-pusat perbelanjaan, tanpa menjalankan prokes yang ketat. Kebijakan larangan mudik dari pemerintah, kata Gunawan sebaiknya juga dipatuhi masyarakat dengan tidak berbondong-bondong ke pusat-pusat perbelanjaan.

"Meskipun dilarang mudik, bukan berarti dilampiaskan dengan ramai-ramai datang ke pasar. Justru itu sama berbahayanya. Sebaiknya kita bijak, memilih diam di rumah, menghabiskan THR bisa dengan belanja daring, tanpa harus berdesak-desakan di pasar," bebernya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Khawatir Lonjakan Covid-19 yang Tinggi

Membludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang Jakarta menjadi sorotan berbagai pihak termasuk DPR RI. Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PKB, Luqman Hakim menyatakan pihaknya telah menerima laporan seminggu terakhir terjadi peningkatan aktifitas belanja masyarakat.

“Fenomena keramaian tempat-tempat perbelanjaan saat ini, sungguh mengkhawatirkan. Karena potensial terjadinya pelanggaran protokol kesehatan secara massif di banyak tempat. Jika sampai tak terkendali, kita layak khawatir pasca lebaran akan terjadi lonjakan tinggi penyebaran Covid-19 di tanah air,” katanya pada wartawan, Senin (3/5/2021).

Luqman mendesak pemerintah daerah bersama satgas Covid-19 agar mengawasi lebih ketat untuk memastikan tidak terjadi penumpukan manusia di pusat-pusat perbelanjaan menjelang dan pasca lebaran.

“Saya meminta kepada seluruh kepala daerah untuk melaksanakan keputusan pemerintah pusat mengenai larangan mudik lebaran tahun ini. Jangan main-main dengan ancaman penyebaran Covid-19. Jelaskan kepada rakyat di daerahnya masing-masing, agar terus bersabar dan mentaati protokol kesehatan pada kegiatan apapun sehari-hari,” ungkapnya.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka