Survei: Kepuasan Kinerja Penegakan Hukum Jokowi-Ma'ruf Meningkat

Jokowi Perkenalkan 12 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju — Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin bersiap memperkenalkan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019). 12 Wakil Menteri datang dari berbagai macam latar belakang dengan harapan dapat membantu kerja para menteri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin mengalami peningkatan. Salah satunya dalam hal kinerja penegakan hukum.

Litbang Kompas pada Senin, 3 Mei 2021 merilis hasil survei nasionalnya. Di mana selama periode Agustus 2020 hingga April 2021, derajat kepuasan masyarakat terhadap kinerja penegakan hukum di era pemerintahan Jokowi-Ma'ruf terus meningkat.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Gantikan Jokowi-Ma'ruf Amin

Dalam hasil survei yang disebarkan lewat akun Instagram Kompas Data, Litbang Kompas merekam bahwa pada periode Agustus 2020 kepuasan penegakan hukum dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf sebanyak 62,5 persen. Kemudian pada Januari dan April masing-masing 63,4 persen dan 65,6 persen.

Hal yang sama juga dialami dalam bidang kesejahteraan sosial. Peningkatan kepuasan masyarakat terhadap kesejahteraan sosial pada April 2021 mencapai angka 71,3 persen. Dari semula di Agustus 2020 baru 61,6 persen.

Termasuk juga dalam bidang politik dan keamanan yang mencapai 77,0 persen. Dan bidang ekonomi sebanyak 57,8 persen.

Pengumpulan pendapat melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas dari tanggal 13-26 April 2021. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Presiden Jokowi memberikan tugas khusus untuk Wapres Ma’ruf Amin berupa pengembangan SDM dan perekonomian syariah.

2 dari 2 halaman

Tingkat Kepercayaan 95 Persen

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Gantikan Jokowi-Ma'ruf Amin