Liputan6.com, Jakarta Pascapenangkapan kendaraan milik Rusdi Karepesina yang merupakan Jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara, sempat menyebutkan nama Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara, yakni Alex Ahmad Hadi Ngala. Diketahui Alex Ahmad Hadi Ngala merupakan warga RT5/1, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok.
Saat ditemui, lokasi rumah Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara, Alex Ahmad Hadi Ngala terlihat sepi. Terlihat, sosok perempuan yakni isteri dari Alex yaitu Muniroh. Dirinya tampak kaget saat rumahnya didatangi sejumlah media untuk meminta klarifikasi terhadap Alex terkait Kekaisaran Sunda Nusantara.
“Maaf bapak sedang tidak ingin ditemui,” ujar Muniroh, Kamis (6/5/2021).
Advertisement
Muniroh mengatakan, tidak ingin memberikan informasi apapun terkait Kekaisaran Sunda Nusantara. Bahkan saat disinggung suaminya menjadi panglima Kekaisaran Sunda Nusantara, dirinya enggan untuk dimintai keterangan.
“Maaf saya ga mau ada kamera ya, intinya bapak ga mau ditemui dulu terima kasih ya,” tegas Muniroh sambil berlalu masuk ke dalam rumah.
Rumah milik Alex sempat disebut menjadi kantor sekaligus kediaman Kekaisaran Sunda Nusantara. Dilihat dari secara detail, rumah tersebut tidak menampakkan sebuah rumah besar. Rumah yang dibangun pada 1950 merupakan rumah milik orang tua Muniroh.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
10 Tahun Bergabung
Adik Ipar Alex, Jayadi mengatakan, Alex sudah sekitar 10 tahun mengikuti Kekaisaran Sunda Nusantara. Namun dirinya sempat mengingatkan Alex untuk tidak mengikuti Kekaisaran Sunda Nusantara. Larangan tersebut Jayadi lontaran karena melihat Sunda Empire telah di tangkap polisi.
“Ya dibilangin sih udah tapi lebih galakan dia, merasa itu benar, ya diemin aja,” tutur Jayadi.
Jayadi mengungkapkan, beberapa orang dari luar wilayah Kemirimuka sesekali mendatangi rumah Alex. Dirinya memperkirakan orang yang datang merupakan anggota Kekaisaran Sunda Nusantara. Bahkan Jayadi sempat mendengar percakapan Alex dengan tamunya yang kerap membicarakan Kekaisaran Sunda Nusantara.
“Saya pernah dengar, omongannya ya itu membicarakan Kekaisaran Sunda Nusantara,” pungkas Jayadi.
Advertisement